Ada sebanyak tujuh keluarga berasal dari Kecamatan Karangsambung Kabupaten Kebumen tidak dapat mudik akibat pandemi corona. Mereka yang sehari-hari bekerja buruh bangunan dan serabutan mengontrak rumah kecil di perkampungan Kota Bekasi.
Sartiman (45) salah satu warga Desa Bainioro Kecamatan Karangsambung mengaku dirinya sudah puluhan tahun hidup di Bekasi bekerja sebagai buruh bangunan. Namun akibat dampak pandemi Covid-19 ia bersama beberapa warga kampungnya tak dapat bekerja. "Hampir sebulan saya ngangur, Alhamdulillah ini ada bantuan dari pak Wahub bisa untuk bertahan hidup," katanya.
Sartiman mengungkapkan dirinya terpaksa tidak mudik karena mematuhi aturan pemerintah. "Iya teroaksa lebaran disini, mau mudik sulit uang juga sudah menipis," ungkapnya.
Arif Sugiyanto mengatakan pihaknya mengetahui ada masyarakat kebumen yang terdampak perekonomian akibat pendemi Covid19 dari media sosial. "Kami dapat aduan dari Facebook, akhirnya kami berusaha bantuan sembako untuk mereka," katanya sembari menyerahkan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai. (fur)
