Warga "Membandel" di Tengah Wabah Corona, Kapolres Kembali Mengingatkan

KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Adanya pandemi corona (Covid-19), membuat warga Kebumen mengurangi aktivitas di luar rumah. Alhasil, penampakan kota Kebumen pun terlihat lebih sepi dari biasanya. Namun, dalam beberapa hari terakhir, kota terlihat kembali ramai.

Seperti terpantau Kamis (16/4/2020) siang. Sejumlah muda-mudi tetap asyik nongkrong di seputaran Alun-alun Kebumen tanpa memperhatikan keselamatannya. Hal ini tentu sangat disayangkan sekali di tengah terus bertambahnya status pasien positif Corona di Kebumen.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Kebumen, hingga Rabu (15/4/2020) sudah ada 4 pasien Corona di Kota Kebumen. Selanjutnya sebanyak 763 warga Kebumen berstatus orang dalam pemantauan (ODP) serta ada 21 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang di rawat di 6 Rumah Sakit.

Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan, Kamis (16/4), kembali mengingatkan virus corona masih menjadi ancaman saat ini. Iapun meminta warga dapat bersama-sama membantu upaya pemerintah memutus rantai persebaran corona.

Apalagi, pemerintah tak bisa melakukan upaya penanggulangan tanpa peran serta aktif masyarakat. "Kalau tidak penting sekali, lebih baik di rumah saja. Saat ini sudah mulai banyak pemudik memasuki Kabupaten Kebumen. Semua harus waspada," tegas AKBP Rudy.

Lanjut AKBP Rudy, saat ini penting menganggap dirinya sebagai ODP, dengan demikian semua orang akan waspada satu sama lain. "Kita nggak tahu terpapar Virus atau enggak. Maka saat ini semua harus patuh terhadap kebijakan Pemerintah. Semua wajib mengenakan masker dan jaga jarak," katanya. (win/cah)