• Berita Terkini

    Senin, 13 April 2020

    Kaum Lansia Paling Rawan Terpapar Corona

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Virus corona atau Covid-19 memang dapat menyerang siapa saja. Ini tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Kendati demikian Covid-19 ini diketahui lebih berisiko tinggi menyerang orang-orang dengan kondisi medis tertentu.

    Pada kelompok tersebut, virus yang mematikan ini cenderung dapat menimbulkan komplikasi dan gejala yang lebih berat.

    Tidak semua orang yang terinfeksi virus corona mengalami gejala Covid-19 yang parah. Ini seperti sesak napas, nyeri dada dan demam tinggi. Penderita Covid-19 dapat saja hanya mengalami gejala ringan seperti flu.

    Bahkan, ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali walau sudah positif terinfeksi virus Corona. Ini disebut dengan istilah Orang Tanpa Gejala (OTG). Meski tampak sehat dan tidak ada tanda-tanda terinfeksi Covid-19, namun OTG dapat menularkan virus corona kepada orang lain.

    Direktur RSU PKU Muhammadiyah Sruweng dr Hasan Bayuni saat jumpa pers di Dinas Kesehatan Kebumen beberapa waktu lalu menyampaikan, corona memang dapat menyerang siapa pun. Kendati demikian dari beberapa pasien yang terserang dapat dikelompokan berdasarkan umur dan riwayat penyakit. “Pasien rata-rata umurnya di atas 50 tahun,” tuturnya.

    Selain sudah berusia lanjut, pasien yang meninggal akibat corona, rata-rata juga mempunyai penyakit bawaan. Kondisi tubuh yang lemah akibat penyakit menahun lebih berisiko tinggi terinfeksi corona.  Disinilah pentingnya selalu menjaga kesehatan tubuh, agar tidak rentan terhadap serangan penyakit. “Anak-anak dan remaja yang sehat dan tidak mempunyai penyakit bawaan jarang sekali yang terserang virus corona,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Dokter Hasan juga menyampaikan beberapa penyakit yang berisiko tinggi terhadap corona. Ini seperti pneumonia atau paru-paru basah, diabetes atau tingginya kadar gula darah, paru-paru kronis, asma menahun, hipertensi atau tekanan darah tinggi dan kanker.  “Covid-19 menyerang paru-paru dan menimbulkan radang paru-paru. Dari data yang ada jumlah korban laki-laki lebih banyak bila dibandingkan dengan perempuan,” ungkapnya.

    Dokter Hasan juga mengimbau kepada warga Kebumen agar senantiasa menjaga kesehatan. Selain itu juga selalu mematuhi aturan pemerintah. Itu semua dilaksanakan demi mencegah penyebaran virus corona. “Kebumen merupakan salah satu kabupaten lintasan. Untuk itu harus tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top