• Berita Terkini

    Kamis, 23 April 2020

    Berstatus PDP Balita di Cilacap Meninggal Dunia

    CILACAP - Seorang balita laki-laki berusia tujuh bulan, warga Desa Tritih Wetan Kecamatan Jeruklegi meninggal dunia di RSUD Margono, Purwokerto, Rabu (23/4) malam. Jenazah balita dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) itu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Koyong desa setempat malam hari itu juga.

    Camat Jeruklegi, Rosikin, membenarkan kabar meninggalnya salah seorang warganya yang masih balita itu. Menurutnya, balita tersebut meninggal di RSUD Margono, Purwokerto pada Rabu (23/4) pukul 18.15 WIB. "Balita laki-laki yang meninggal dunia umur tujuh bulan. Meninggal karena menderita diare dan panas," kata Camat Rosikin saat dihubungi Banyumas Ekspres, Kamis (24/4/2020).

    Rosikin menyebutkan, jenazah telah dimakamkan sesuai protokol COVID-19 oleh tim Gugus Tugas COVID-19 meski hasil laboratorium belum diketahui. Balita laki-laki itu dimakamkan Kecamatan Jeruklegi di TPU Koyong Desa Tritih Wetan pada Rabu (23/4) sekitar pukul 23.55 WIB.

    "Status pasien dalam pengawasan (PDP), hasil tes belum diketahui masih menunggu hasil laboratorium," ungkapnya.
    Adapun riwayat pasien, lanjut Rosikin, awalnya pada tanggal 11 April 2020 korban dibawa ke rumah salah satu bidan di Desa Tritih Wetan dengan keluhan batuk dan pilek. Sempat dirawat, namun karena peralatan kurang memadai selanjutny dirujuk ke RSUD Margono. "Pasien dirawat di RSUD Margono sejak 14 April. Pada Rabu 22 April 2020 sekitar pukul 18.15 WIB balita tersebut dinyatakan meninggal dunia dengan status PDP," beber Rosikin.

    Dia menambahkan, langkah-langkah yang diambil oleh Tim Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Jeruklegi dan Desa Tritih Wetan melaksanakan pemakaman secara protokoler COVID-19. Guna menjaga kemungkinan terpapar COVID-19, pihak Puskesmas menghimbau pihak keluarga untuk menyemprot rumahnya dengan disinfektan supaya steril.
    Sementara hingga Kamis 23 April 2020, berdasarkan data tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap tercatat ada 1.377 orang yang masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Rinciannya 157 yang masih dalam pemantauan dan 1.220 orang diantaranya telah selesai pemantauan.

    Berikutnya ada 105 orang PDP rinciannya 49 orang dinyatakan negatif, 57 lainnya menunggu hasil lab dan 10 orang telah meninggal dunia.
    Sementara untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Cilacap sebanyak 17 orang. Untuk saat ini 15 orang masih dirawat dan satu orang sebelumnya dinyatakan sembuh dan satu orang telah meninggal dunia. (gin)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top