• Berita Terkini

    Rabu, 15 Januari 2020

    Pemancing Digulung Ombak Pantai Ayah

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wilayah perairan kembali memakan korban. Setelah sejumlah kejadian, warga yang hanyut dan tenggelam kembali terjadi. Kali ini, naas dialami  Supriyadi (30), warga Desa Banjarharjo Kecamatan Ayah yang dilaporkan terseret ombak, Rabu (15/1/2020).

    Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi   di Goa Lawa Pantai Pasir sekitar pukul 14.45 WIB. Berawal saat korban tengah memancing di batu karang. Saat itu, korban tak sendiri melainkan bersama Wahyudi (36), rekan korban.

    "Tiba-tiba ada ombak besar. Keduanya jatuh ke laut, namun satu temannya berhasil menyelamatkan diri," jelas Iptu Tugiman, Rabu.


    Dalam perstiwa itu, Wahyudi, warga Desa Pasir kecamatan Ayah bisa menepi. Ia lantas berinisiatif mencari tali atau pelampung untuk menyelamatkan korban.  Namun saat kembali ke lokasi, Supriyadi sudah tidak terlihat.

    Kepala Urusan Pembinaan Operasional (KBO) Sat Polair Polres Kebumen Aiptu Sunar Kristo, pencarian dilakukan melibatkan tim SAR gabungan, Sat Polair, Polsek Buayan, TNI, hingga warga masyarkat setempat.

    Informasi bahkan telah disebarluaskan ke para Nelayan binaan Sat Polair, jika mendapati korban di tengah laut untuk diangkat dan dilaporkan ke Sat Polair. "Metode pencarian ada dua cara. Yakni di laut dan di tepian darat. Kami informasikan juga kepada para rekan-rekan Nelayan untuk mengangkat korban jika ditemukan di tengah laut. Kita juga melakukan patroli laut juga," kata Aiptu Sunar Kristo.

    Iptu Tugiman sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sejumlah kecelakaan perairan terjadi di Kebumen dalam beberapa minggu terakhir. Sudah begitu, informasi yang berhasil diperoleh, beberapa hari terakhir ini ombak pantai selatan cukup tinggi.

    Informasi dari BMKG yang diterima oleh Sat Polair Polres Kebumen, beberapa hari terakhir gelombang di pantai selatan Kebumen cukup tinggi dan berbahaya. (win/ch)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top