• Berita Terkini

    Minggu, 10 November 2019

    Konflik antar Ormas di Kebumen, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-  Dua anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kebumen menjadi korban penganiayaan sejumlah pemuda,Sabtu (9/11/2019) malam. Merunut ke belakang, ini bukanlah barang baru di Kebumen.

    Catatan Kebumen Ekspres, konflik antar ormas sudah pernah terjadi sebelumnya. Pada 12 Januari 2019, anggota ormas Pemuda Pancasila diserang kelompok pemuda. Kasus ini kemudian bergulir di kepolisian. Polres Kebumen bahkan kemudian menetapkan 3 tersangka. Hanya memang, saat itu polisi menyebut peristiwa ini bukan persoalan antar Ormas melainkan hanya persoalan personal.

    Faktanya, pada 6 September 2019, markas Ormas GMBI di Gombong dilempari botol kosong. Puncaknya adalah, penyerangan kepada dua anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kebumen menjadi korban penganiayaan sejumlah pemuda,Sabtu (9/11/2019) malam

    Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Distrik GMBI Kebupaten Kebumen Fuad Abdurrachman mengaku sangat menyayangkan adanya peristiwa penganiayaan tersebut. Pihaknya pun menilai, kejadian tersebut seperti halnya telah adanya perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya. "Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada kepolisian," katanya, Minggu (10/11).

    Fuad mengharapkan, pihak kepolisian dapat segera mencari dan menangkap para pelaku penganiayaan. Menurutnya, penganiayaan tersebut dilakukan oleh pemuda yang merupakan anggota Pemuda Pancasila. "Kita menunggu sampai besok pagi untuk penangkapan tersangka," tegasnya.


    Terpisah, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC Pemuda Pancasila Kebumen R Hadi Waluyo mengaku menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak berwajib. Bilamana penganiayaan dilakukan anggotanya, tentu akan diselesaikan secara proses hukum mengingat Indonesia menjunjung tinggi supremasi hukum

    Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Edi Istanto saat dikonfirmasi menyampaikan hingga kini Jajaran Polres Kebumen masih mendalami kasus tersebut. Ini dengan meminta informasi dari berbagai pihak. Polisi kini juga tengah melakukan pencarian terhadap pelaku. Adapun korban kini tengah dirawat di rumah sakit. “Masih didalami dan melakukan penyelidikan,” ucapnya. (mam)

    Konflik Antar Ormas

    -Korban merupakan anggota Ormas GMBI
    -Kejadian terjadi pada Sabtu (9/11) malam
    -Korban yang tengah pulang dianiaya sekelompok pemuda
    -Korban mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit
    -Ketua Ormas GMBI menuding pelaku merupakan anggota ormas lain
    -Perkara ini ditangani polisi
    -Polisi tengah mendalami insiden ini
    -Konflik ormas bukan kali ini saja
    -Pada 12 Januari 2019, anggota ormas Pemuda Pancasila diserang kelompok pemuda
    -Polisi menetapkan 3 tersangka namun menyebut bukan persoalan antar Ormas
    - Entah ada hubungannya atau tidak, markas Ormas GMBI di Gombong dilempari botol kosong pada 6 September 2019
    -------------
    sumber: wawancara dan data Kebumen Ekspres

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top