Meski demikian, para mahasiswa masih membutuhkan bimbingan agar lebih matang saat memasuki dunia kerja.
Hal itu diungkapkan Rektor IAINU Kebumen, Dr Imam Satibi, saat rapat Koordinasi Evaluasi Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di ruang pertemuan kampus setempat, baru-baru ini.
Hadir dalam rapat kemarin, Kepala Disnaker UMKM Kebumen, BPRS BAS Kebumen, PD Bank Kebumen, PD Bank BKK Kebumen, BAZNAS Kebumen, PDAM Kebumen, BRI Syariah, Pegadaian Kebumen, dan KSPPS NU Sejahtera Kebumen. Selain itu hadir pula para dosen pembimbing lapangan (DPL) sekaligus dosen di Fakultas dan Bisnis Islam (FEBI) IAINU Kebumen.
Imam Satibi kepada Ekspres, (17/10), menyampaikan, rapat kemarin guna mengevaluasi hasil KKL para mahasiwa. Sejauh ini, KKL dinilai berjalan sangat baik. Bahkan, sejumlah lembaga dan instansi yang menjadi lokasi KKL Mahasiswa IAINU menyampaikan ucapan terima kasih karena merasa sangat terbantu dengan mahasiswa KKL. Mahasiswa IAINU dinilai sudah memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki sikap yang bagus.
"Kami berharap ke depan kerjasama dengan mitra akan terus terjaga dengan baik," kata Imam.
Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAINU Kebumen, Mukhsinun, menyampaikan bahwa lulusan FEBI IAINU Kebumen memiliki kematangan secara teori dan juga skill dan praktek. Tak hanya itu Mahasiswa juga dituntut untuk menjalani KKL selama 2 bulan untuk memantapkan skill dan relasi. "Hal-hal tersebut yang akan menjadi modal lulusan dalam berkompetisi di dunia kerja," ungkapnya. (fur)
