Kejuprov kali ini mempertandingkan 56 kelas. Sejumlah kelas yang dipertandingkan diantaranya kelompok umur 4-6, 6-9, 9-14 hingga 14-19 tahun putra putri. Adapun berat badan mulai -25 kg hingga -100 kg.
Hadir kemarin, Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Kemenpora, Herman Chaniago mewakili Kemenpora, Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Nugroho.
Kepala Disporawisata Kebumen Azam Fatoni, serta sejumlah pejabat lainnya. serta seluruh Ketua Beladiri Kabupaten Kebumen Pencaksilat, Kempo, Taekwondo, dan Karate. Selain itu hadir pula seluruh Ketua Beladiri Kabupaten Kebumen Pencaksilat, Kempo, Taekwondo, dan Karate di Kebumen.
Wakil Bupati yang juga Ketua Umum PJSI Kebumen Arif Sugiyanto, mengatakan, kejuaraan Provinsi Judo itu digelar dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Kegiatan ini juga sebagai wujud komitmen untuk membangkitkan Judo di Kebumen yang sempat seperti mati suri.
Kabar baiknya, lanjut Wabup Arif, oJudo di Kebumen kini telah menunjukkan kebangkitan. Diapun berharap, prestasi demi prestasi akan terus diraih di tahun-tahun mendatang. "Sekarang pejudo Kebumen sudah menunjukkan prestasinya seperti mendapat medali emas di provinsi dan Piala Kartika," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Arif mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu suksesnya acara tersebut. Antara lain, Menpora RI, Gubernur Jawa Tengah, Kementerian BUMN melalui Pertamina, Angkasa Pura 2, dan Bank BTN serta Bank Jateng. Juga, Grafika, Candisari dan sejumlah pihak lain.
Sementara itu, Herman Chaniago, mengapresiasi atas terselenggaranya Kejurprov Judo di Kebumen yang bertujuan membangun olahraga yang menjadi kebanggaan di dunia internasional tersebut. "Saya berharap dari kegiatan ini akan muncul atlet Judo yang bisa membawa nama harum Indonesia di acara internasional," tandasnya.(*/cah)
