Pelatih PB Bina Pratama, Septi Baryanti, mengatakan ia bangga dan cukup puas dengan prestasi yang raih Faqih pada kejuaraan Turnamen Bank DKI Sarwendah Single Badminton Junior Open 2019. Mengingat sebelumnya, Faqih Khairy Rahman juga baru dini putra kejuaraan bulutangkis Yuzu Isotonic Banyumas Open 2019 dua pekan sebelumnya.
"Saya bangga dan puas dari hasil yanag di peroleh Faqih meskipun hanya mendapat juara 3 namun ini cukup membuat harum nama Kabupaten Kebumen," katanya kepada Ekspres, Senin (28/10).
Septi Baryanti, menjelaskan pada awal pertandingan Faqih menang mudah dari Amir Yusuf Martua Lubis asal klub PB Bhineka Jakarta Timur dengan skor telak 21 – 5, 21 – 1 dengan durasi waktu 15 menit.
Selanjutnya di babak kedua Faqih sempat berhadapan dengan Arkan Adil Muzaki unggulan 10 dari Sarwendah Badminton Club Jakarta Timur, dengan mudah Faqih juga memenangkan pertandingan dengan skor 21 – 11, 21 – 8 dengan durasi waktu 20 menit.
Tidak jauh dari lawan-lawan sebelumnya, di babak ketiga Faqih berhasil menumbangkan Alfons Kendo dari PB Kita Badminton Club skor 21 – 7, 21 – 4 dengan durasi waktu 18 menit.
Hingga pada babak keempat Faqih kembali bertanding dengan atlit unggulan pertama dari klub Karsa Mandiri Makasar yaitu Muhammad Zulfaihza Mahendra, dengan semangat yang tinggi durasi waktu 21 menit Faqih dapat menumbangkan Muhammad Zulfaihza Mahendra dengan skor 21 – 12, 21 – 14. Di quarter finals faqih berhadapan dengan Mufti Qais Ramadhan unggulan 16 dari klub Jaya Raya Solo dan menang dengan skor 21 – 19, 21 – 8 dengan durasi waktu 24 menit.
Lebih lanjut, masuk di babak semi final atlit junior asal kebumen ini harus berhadapan dengan Anandirga Triadi unggulan 11 dari klub Exist Jakarta yang termasuk klub besar dan ternama. Pada moment ini lah Faqih dengan waktu 20 menit sekuat tenaga sudah ia kucurkan namun nasib harus berbalik arah ia kandaskan dengan skor 13 – 21, 13 – 21 dan berakhir mendapatkan juara III.
"Meski mendapat juata 3 namun masih ada yang harus dibenahi seperti dari segi permainan, pengalaman bertanding dan mentalitasnya. Kami mengakui Anandirga Triadi tanganya kuat, pukulan sangat tenang, taktis dan mematikan. Disamping itu volume latihannya juga lebih banyak sedangkan Faqih pengalaman bertanding belum banyak, volume latihan juga masih minim sehingga mudah dikalahkan. Ini bagian dari evaluasi saya dalam melatih kedepan,"ungkapnya.
Terpisah, Ketua Yayasan Bina Pratama Kebumen, Habib Amin Nurrokhman SPd, mengatakan prestasi yang diraih oleh Faqih adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Hal itu dapat menjadi pelecut prestasi yang semakin baik bagi atlit-atlit bulutangkis dari kebumen.
"Kami yakin PB Bina Pratama yang berada di kota kecil ini memiliki potensi besar untuk menjadi klub besar seperti klub klub yang ada di kota besar, kedepan latihan dan evaluasi akan terus kami galakan," katanya.
Sementara itu, Dandim 0709 Kebumen yang sekaligus ketua dewan pengarah klub Bina Pratama Kebumen Letkol Inf Zamril Philiang, menyambut penuh suka cita atas prestasi yang diraih oleh Faqih Khairy Rahman yang telah menyabet juara III di Kejuaraan Swasta Nasional Bank DKI Sarwendah Single Badminton Junior Open 2019 Jakarta. Zamril Philiang meminta agar latihan fisik para atlit terus ditingkatkan. Pihaknya juga telah menyediaan di lapangan di marakas Kodim 0709 Kebumen untuk tempat latihan agar lebih diintensifkan.
"Atlit harus lebih teratur waktu latihannya, itu agar fisik dan mental atlit PB Bina Pratama Kebumen bisa lebih baik lagi karena mental dan fisik sangat penting dalam sebuah pertandingan," ungkap Zamril. (fur)
