• Berita Terkini

    Rabu, 25 September 2019

    Pengusaha LPG Kebumen Bantuan Air Bersih

    Saefur Rohman / Kebumen Ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebagai bentuk kepedulian sekaligus membantu upaya pemerintah menanggulangi bencana kekeringan, para pengusaha agen Gas LPG 3 kg Kebumen sumbangkan 50 tangki air bersih. Bantuan air bersih diserahkan secara simbolis di Desa Tugu Kecamatan Buayan menggunakan tanki BPBD Kabupaten Kebumen, kemarin.

    Bantuan pun disambut antusias warga yang telah menunggu sejak pagi. Begitu air dituangkan dan ditampung terpal, warga langsung berebut mengambil air dan mengisi hingga penuh jerigen dan ember yang telah mereka siapkan sebelumnya. Tak sampai setengah jam, air setara 5000 liter itu habis.

    Bantuan air ini sangat berarti bagi warga Desa Tugu Kecamatan Buayan. Mengingat, mereka harus berjuang keras untuk mendapatkan air di musim kemarau seperti saat ini. Demi air bersih, warga harus mengambil dari lokasi sebuah Goa yang berada di Desa Redisari Kecamatan Rowokele yang jaraknya tak kurang dari 3 km dari pemukiman penduduk.

    "Kalau ngambil air lumayan jauh lintas kecamatan. Biasanya warga mandi dan mencuci di Goa Redisari Kecamatan Rowokele," kata Rudi (45) salah satu warga Desa Tugu Kecamatan Buayan yang juga anggota Komunitas Warga Rantau (Kowara) Desa Tugu.

    Koordinator Agen Gas LPG 3 kg wilayah Kebumen, Ir Saat Rachmana, mengatakan, kegiatan itu merupakan wujud kepedulian mereka kepada masyarakat yang mengalami krisis air bersih. 

    Adapun bantuan ini berasal dari  sumbangan 12 agen yang tergabung dalam Hiswana Migas LPG 3 Kg Kebumen. Masing-masing, PT Amita Karya Catur Bakti, PT Santana Darman, PT Bisman, PT Mitra Sinar Utama, PT Sari Buana, PT Lestari Pelita Gas Jaya, PT Pemuda Jaya Sentosa, PT Rajaban Indah, PT Bumi Persada, dan PT Inti Bumi Niaga.

    "Ini sebagai wujud kepedulian kami untuk bakti sosial agar masyarakat kebumen yang mengalami kekeringan setidaknya sedikit terbantu. Kami juga mengajak warga masyarakat untuk lebih peduli  kekeringan dan penggunaan hemat air," kata Saat kepada Ekspres, Sabtu (21/9).

    Sementara itu, Kasie Penanganan Kedaruratan BPBD Kebumen, Uko Ferdianto, menyambut baik dan mengapresiasi adanya para pengusaha Agen Gas LPG 3 kg ini telah memberikan uluran tangan membantu warga masyarakat yang mengalami kekeringan.

    Selama 5 bulan terakhir, BPBD Kebumen rutin mendistribusikan bantuan air bersih. Ada 154 tanki dalam setiap pekannya yang menjangkau 59 desa di 14 kecamatan Kabupaten Kebumen. "Kemungkinan minggu depan ada penambahan. Data yang masuk ke kami, penambahan  dimungkinkan ada sekitar 64-66 desa yang membutuhkan droping air bersih," katanya.

    Uko menambahkan, bantuan dari pihak ketiga sangat dibutuhkan. Mengingat, sampai saat ini bantuan air bersih belum bisa menjangkau seluruh wilayah yang mengalami kekeringan. Setidaknya, terlihat dari terus bertambahnya permintaan bantuan air bersih yang tidak bisa dipenuhi karena terkendala sumber air.

    "Ada beberapa yang sudah ditutup karena debitnya kecil. Kami mencari alternatif untuk mengambil air bersih dari sumber air alami, sepeti Goa Redisari, Goa Petruk dan kami mengolah air dengan Instalasi Pengolah Air Mobile (IPAM)," katanya.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top