• Berita Terkini

    Sabtu, 03 Agustus 2019

    Bupati Lantik 128 Kepala Desa

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebanyak 128 kepala desa (Kades) yang baru dilantik. Pelantikan dilaksanakan oleh Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen, Jumat (2/8/2019).

    Hadir kemarin, Wakil Bupati H Arif Sugiyanto SH. Hadir juga Wakapolres Kompol Prayuda Widiatmoko, Sekda H Ahmad Ujang Sugiono SH dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD.

    Dalam sambutannya Bupati Kebumen Yazid menyampaikan, kepala desa dituntut untuk mampu menggali dan mengelola potensi sumberdaya alam dan sumber daya manusia (SDA dan SDM) yang dimiliki.

    Selain itu juga harus mampu mensinergikan antara potensi dan program pemerintah desa dengan program pemerintah yang diterima oleh desa. “Semoga dapat menjalankan amanah dengan baik. Ini dalam memberikan pelayanan dan menyejahterakan masyarakat,” tuturnya.

    Disampaikan juga kepala desa mempuyai tugas menyelenggarakan pemerintahan desa. Selain itu juga melaksanakan pembangunan desa dan pembinaan kemasyarakatan. Bukan itu saja kepala desa juga harus memberdayakan masyarakat.  “Saya ingin menyampaikan pesan dan harapan,” katanya.

    Beberapa pesan Bupati Yazid untuk para kepala desa yakni agar mempelajari peraturan perundang-undangan tentang desa dan peraturan-peraturan lainnya. Selain itu mengidentifikasi masalah, potensi dan aset Desa dan melakukan koordinasi dengan seluruh kelembagaan Desa.

    Dalam waktu kepala desa juga harus melaksanakan beberapa hal meliputi menyusun Perdes tentang Daftar Kewenangan Berdasarkan Hak Asal-Usul Desa dan Kewenangan Lokal Berskala Desa, berdasarkan Perbup No. 37 Tahun 2018. Menyusun RPJMDesa Tahun 2019-2025. Menyusun RKPDesa dan APBDesa Tahun 2020.

    Selain itu, pastikan semua pelayanan program dan kegiatan tepat sasaran. Ini akan berpengaruh besar pada tingkat kepercayaan masyarakat pada kinerja seorang Kepala Desa.
    “PR besar bersama kita sekarang ini adalah mengurangi kemiskinan. Kita tahu, ada tiga titik ungkit utama untuk mengurangi angka kemiskinan. Yakni, peningkatan pendapatan (ekonomi); layanan pendidikan dan kesehatan,” tegasnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top