• Berita Terkini

    Sabtu, 11 Mei 2019

    Kue Semprong, Menu Wajib Warga Kebumen saat Lebaran

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Datangnya bulan Ramadan yang kemudian diikuti dengan hari Raya Idul Fitri, membawa berkah bagi sebagian besar masyarakat. Termasuk bagi para perajin kue semprong di Kebumen ini.

    Salah satunya, Asmini pembuat kue semprong di Desa Surotrunan Kecamatan Alian ini. Asmini mengatakan, mereka kini banjir pesanan. Saking banyaknya pesanan, mereka sudah menolak pesanan untuk 10 hari ramadan.

    Musrifah, salah satu karyawan Asmini, mengatakan pesanan sudah bertubi-tubi sejak awal Ramadan. Demi memenuhi pesanan, Musrifah mengaku sudah bekerja sejak pukl 07.00 WIB sampai sore dalam setiap harinya. Dengan durasi waktu yang lama itu, Musrifah dapat memproduksi 10 kg kue semprong.

    Kue Semprong selama ini dikenal sebagai kue tradisional. Membuatnya pun tak terlalu sulit. Bahan-bahan terdiri dari campuran putih telur, gula, mentega, essens vanilla ditambah tepung terigu dan wijen. Bahan itu dituang dalam loyang khusus.

    Lalu, ditaruh di atas api. "Saat kondisi masih panas dan cetakan masih di atas api, lembaran tipis yang ada di cetakan diambil dan digulung," jelas Musrifah, kemarin (9/5/2019).

    Asmini mengatakan, di tengah maraknya makanan cepat saji dan modern,kue semprong khas Surotrunan memang masih diminati konsumen. Bahkan, pada bulan Ramadan seperti ini, omsetnya naik. "Kalau hari biasa paling habis 5 kg tepung beras. Saat musim seperti ini bisa mencapai 50 kg perhari," katanya.

    Demi memenuhi pesanan, Asmini harus menambah jumlah karyawan menjadi 7 dari yang biasanya dua orang. "Kue semprong ini mirip dengan egg rolls, namun berukuran lebih kecil dan mempunyai warna khas yakni coklat akibat proses pemanggangan. Kue ini biasa disantap saat santai atau untuk menjamu tamu saat lebaran. Bahkan cocok untuk oleh-oleh khas Kebumen," jelas Asmini.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top