 |
| fotosaefur/ekspres |
Hal ini disampaikan oleh saat paparan Detail Engineering Desain (DED) yang dihelat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH), Kamis (14/3/2019), di Ruang Aula Dinas Perkim LH. Turut hadir pada acara tersebut Sekretaris Disperkim LH Sri Pambudi, perwakilan TP4D Sujiyarto, Kanit Tipikor Polres Kebumen Iptu Sujatno, Kabid Gakda Satpol PP Dr Suratno SH MH dan sejumlah stakeholder lain.
Saat paparan oleh perwakilan konsultan CV Indo Jaya Konsultan disampaikan banyak pembangunan yang dilakukan. Ini meliputi renovasi pagar, mendirikan pendopo gazebo serta lain sebagainya. Rehabilitasi air mancur juga akan dilakukan. Selain itu jalan untuk akses difabel juga akan dibuat. Bukan hanya itu taman juga akan dilengkapi dengan lampu penerangan taman dan taman bermain. Replika miniatur Kota Kebumen seperti tugu lawet, rel kereta api, lampu merah dan jembatan juga akan disajikan pada taman edukasi tersebut.
Taman Edukasi lalu Lintas, rencananya diperuntukkan bagi masyarakat umum, khusunya anak-anak PAUD dan TK. Selain untuk edukasi, keberadaan taman juga diharapkan dapat memecah keramaian kota Kebumen. Sebab selama ini, keramaian di Kota Kebumen masih terpusat di Alun-alun.
Kepala Disperkim LH Kebumen Edi Rianto ST melalui Sekretarisnya Sri Pambudi mengemukakan pembangunan Taman Edukasi lalu lintas akan ramah untuk anak dan difabel. Beberapa diantaranya seperti pagar yang tumpul atau tidak runcing dan jalan yang disertai guilding block. Diharapkan taman ini akan menjadi menjadi sarana edukasi lalu lintas sejak dini kepada masyarakat. "Nantinya pengelolaan dan pemanfaatan taman dapat untuk mengenalkan lalu lintas bagi anak-anak. Adanya pengenalan rambu-rambu lalu lintas sejak dini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan terkait pembangunan Hutan Kota Kebumen. Dimana pada tahun 2019 juga akan dilaksanakan pembangunan lanjutan. Pada tahun 2019 ini Hutan Kota Kebumen akan mulai ditanami pohon besar. Adapun pembangunan sebelumnya yakni tahun 2018 pembangunan dilaksanakan pada pembuatan pagar samping dan saluran drainase. Adapun anggaran yang disediakan untuk membangun Taman Edukasi Lalin yakni mencapai Rp 1,6 miliar. Itu termasuk untuk pembenahan fasilitas seperti pagar, toilet dan lainnya. “Untuk pohon besar adakan ditanami tanaman langka, tanaman hias dan sebagai tambahan berupa tanaman obat-obatan,” ucapnya. (mam/saefur)
