 |
| ISTIWEWA |
Kegiatan mengusung tema Ceria, Mandiri, Solid, Saling Menyanyangi (CERDAS), ini dilaksanakan selama 2 hari 1 malam. Selain melatih kemadirian para siswa, kegiatan yang telah dilaksanakan sebanyak lima kali itu untuk kepada siswa mengenai kearifan dan kekayaan potensi lokal. Sebelumnya OTFA telah dilaksanakan di Lampon, Bulupitu, Wadaslintang, Brujul.
Kepala SD Alam Lukulo Kebumen Eli Istingayatun Yatmi SPd menjelaskan kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan oleh kepala sekolah. Upacara sebagai simbol pelepasan peserta didik mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini diawali dengan berkunjung ke tempat pembuatan tahu di Desa Krakal. Disitu peserta didik belajar secara langsung dengan melihat proses pembuatan tahu.
Ini mulai dari kedelai mentah hingga proses penggorengan tahu. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke tempat pembuatan anyaman bambu dengan berjalan kaki (tracking) dengan jarak kurang lebih dua kilometer. “Di sana peserta didik juga belajar menganyam bambu serta melihat langsung proses pembuatan anyaman menjadi tolok, kukusan, serta kipas,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Eli, peserta didik juga belajar di Taman kupu-kupu Butterfly Park. Siswa belajar biologi mengenai proses metamorfosis kupu-kupu dari ulat menjadi kepongpong dan kemudian menjadi kupu-kupu. Banyak sekali ilmu serta pengetahuan yang mereka dapatkan. “Salah satu pengetahuan yang disampaikan oleh Pengelola Pasar Jaten serta taman kupu-kupu Butterfly Park Wahyu Karyono yakni jika suatu tempat masih terdapat banyak kupu-kupu di sana, maka tempat itu masih sangat baik untuk dihuni atau ditinggalim” paparnya.
Hari terakhir kegiatan diisi dengan outbond untuk melatih jiwa kepemimpinan para siswa. Kegiatan yang berakhir pukul 11.00 WIB ditutup dengan upacara penutupan.
Wahyu Karyono mengucapkan mengucapkan banyak terima kasih kepada SD Alam Lukulo yang telah melaksanakan kegiatan di tempatnya. Pihaknya juga mengaku bangga atas kemandirian serta kasih sayang yang ditunjukkan oleh peserta didik SD Alam Lukulo. “Mari bersama saling menjaga alam ini dengan terus mempertahankan serta pengupayaan zero waste yang telah kami bawa dari sekolah. Selain itu teruslah melestarikan alam dengan menjaga pepohonan yang ada di sekitar,” ucapnya. (mam)
