• Berita Terkini

    Senin, 03 Desember 2018

    Nekat Berenang, Siswa MAN Tenggelam di Waduk Sempor

    stimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Naas menimpa Arul Muhrodin (17) warga RT 04 RW 03 Dukuh Karangturi Desa Bejiruyung Kecamatan Sempor. Siswa Madrasah Alian Negeri (MAN) Gombong itu tenggelam saat berenang di waduk Sempor, Minggu (2/12/2018).

    Hingga tadi malam, jazad korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

    Musibah yang menimpa korban berawal saat dia bersama dua rekannya yakni Koil dan Dimas asyik menikmati keindahan Waduk Sempor sembari berswafoto alias selfie.
    Korban kemudian minta kepada rekannya untuk diantarkan ke lokasi wisata waduk sempor yang berada di bawah cafe Happy Vale.

    Tiba di lokasi, korban langsung melepas baju dan menceburkan diri ke dalam waduk. Tak lama kemudian korban terlihat kelelahan hingga akhirnya tenggelam.

    "Korban sempat mendapat himbauan oleh nelayan untuk jangan berenang ke tengah namun korban nekad hingga kelelahan dan tenggelam," kata Arif Budi Santoso anggota Pokdarwis waduk Sempor.

    Sementara itu Kepala Desa Bejiruyung, Sofingi SPdI, membenarkan kejadian itu bahwa korban tenggelam merupakan salah satu warganya masih berstatus pelajar yang duduk di bangku kelas 3 MA N Gombong.  "Betul itu warga saya, saat ini kami bersama Karangtaruna dan tim sar masih melakukan pencarian korban," katanya dihubungi Ekspres tadi malam.

    Sofingi menjelaskan korban sempat mendapat pertolongan oleh nelayan dengan dilempari ban sebagai pelampung namun korban yang sudah kehabisan tenaga tak mampu meraih lemparan ban nelayan.

    "Sempat mendapat pertolongan nelayan dengan perahu, rambut korban sempat ditarik, dan korban yang saat itu panik sempat menarik tangan nelayan namun lepas. Menurut ceritanya seperti ada yang menarik kuat dari dalam air," kata Sofingi mendapat keterangan dari nelayan waduk Sempor.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kebumen, Drs Muhyidin melalui Bako Humas, Heri Purwoto, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari salah satu warga adanya kejadian tersebut hingga saat ini BPBD bersama Tim SAR Gabungan dan Basarnas masih melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan menyisir ditepian waduk.

    "Kami melakukan pencarian sejak korban dilaporkan hilang, BPBD dibantu oleh relawan PMI dan Basarnas juga sudah berada dilokasi, pencarian berhenti sekitar pukul 22.00 WIB dilanjutkan besok pagi," kata Heri. (saefur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top