Informasi yang berhasil dihimpun, kali pertama mayat ditemukan oleh Parlan (50), warga yang saat itu ia sedang mencari rumput." Saya mau cari rumput ada perempuan tergeletak di pinggir sungai," kata warga Desa Kedungwinangun itu.
Penemuan itu lantas dilaporkan kepada perangkat desayang kemudian meneruskannya kepada pihak kepolisian.
Dihubungi secara terpisah Kapolres Kebumen AKBP Arif Bahtiar SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen, AKP Aji Darmawan, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di Sungai Lukulo. Jenazah telah dibawa ke RSUD Dr Soedirman.
Sementara itu Kepala Desa Kedungwinangun, Nur Suprapti memastikan, mayat yang ditemukan di wilayahnya dipastikan bukan warga Desa Kedungwinangun."Setelah kami umumkan, tidak ada warga kami yang kehilangan anggota keluarga dimungkinkan itu korban hanyut," kata Nur dihubungi ekspres Selasa (13/11/2018) siang.
Warga menduga mayat tersebut adalah orang yang hanyut pasalnya sejak sore sungai Lukulo sedang banjir dikarenakan hujan lebat."Mungkin orang hanyut mas, sama sekali nggak pakai baju, kira - kira umurnya 30an lah," ungkap Dulahmuin (55), warga. (Saefur)
