• Berita Terkini

    Selasa, 14 Agustus 2018

    Seru, Lomba Pitulasan Berhadiah Jerami di Setrojenar

    imam/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Bagi sebagian masyarakat jerami mungkin kerap dipandang sebelah mata. Bahkan jerami kerap kali dibakar usai melaksanakan kegiatan panen padi.

    Namun di Desa Setrojenar Buluspesantren jerami padi sangat dibutuhkan untuk pakan ternak. Tak heran jika jerami juga diperebutkan sebagai hadiah pada lomba Agustusan.

    Gelak tawa pun mengiringi setiap proses perlombaan yang digelar oleh warga petani di Desa Setrojenar. Tak hanya anak-anak saja, para orang tua pun ikut andil mengikuti lomba.

    Bedanya lomba  yang diikuti oleh orang dewasa memperebutkan puluhan ikat jerami atau  batang padi yang biasa dijadikan pakan ternak. Lomba dilaksananakan untuk memperingati HUT RI ke 73.

    Beberapa perlombaan yang dilaksanakan meliputi lomba balap karung, joget balon, makan kerupuk, tampuk air, serta makan koin. Yang paling menarik dan menjadi perhatian penonton yakni sepak bola daster yang dimainkan oleh para lelaki dengan menggukan pakaian daster milik isterinya.

    Ketua Panitia Pelaksana Maryanto menyampaikan, pemberian hadiha berupa ikatan batang jerami bukan tanpa alasan. Hadiah jerami diberikan, melihat potensi dan kondisi warga masyarakat yang mayoritas merupakan petani dan peternak.

    Selama ini kegiatan masyarakat yakni selalu disibukan dengan menggarap sawah dan mencari pakan ternak. “Untuk mengikuti lomba merupakan hal yang sulit, sebab setiap hari waktu masyarakat habis untuk menyediakan pakan ternak,” jelasnya.

    Dengan disediakan hadiah berupa jerami, lanjutnya, diharapkan para peserta lomba tidak perlu cape-cape mencari pakan ternaknya setelah lomba. Bahkan hadiah jerami menurut masyarakat menjadi hadiah yang paling bermanfaat bila dibandingkan dengan hadiah lainnya. "Dengan hadiah berupa jerami masyarakat jadi antusias mengikuti lomba," jelasnya.

    Salah satu warga masyarakat setempat Pariyanto (35) menyampaikan, lomba dilaksanakan guna meningkatkan jiwa petriotisme masyarakat. Kendati demikian panitia harus pandai-pandai dalam mengemas sehingga masyarakat antusias untuk mengikutinya. "Dengan hadiah berupa jerami ternyata sukses untuk menarik perhatian masyarakat," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top