• Berita Terkini

    Rabu, 06 Juni 2018

    PIC, Calon Wisata Religi yang Antar Bupati Purbalingga Tersangka

    cahyo/radarpurbalingga
    PURBALINGGA- Siang itu lahan seluas 5 hektare terlihat sepi. Hanya ada dua orang buruh bangunan yang sedang bekerja. Ya, itulah lokasi Pembangunan Purbalingga Islamic Center (PIC), yang menyeret Bupati Tasdi ke ranah lembaga antirasuah kemarin.

    Bangunan itu digadang-gadang akan menjadi pusat kegiatan umat muslim terkait haji dan berbagai kegiatan lainnya. Mengambil konsep miniatur Masjidil Haram bangunan itu jelas akan sangat megah dan baru ada di Jawa Tengah. Tak tanggung- tanggung, Pemkab Purbalingga juga memiliki wacana untuk membangunnya menjadi kawasan obyek wisata religi.

    Terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karangmanyar, Kecamatan Kalimanah, PIC itu akan menjadi ikon Kabupaten Purbalingga yang layak dibanggakan. Bahkan saat pertemuan dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, di bulan Mei lalu, pengurus IPHI Jawa Tengah sangat memuji adanya PIC itu.

    Total anggaran mencapai Rp 77 miliar. Dibangun sejak tahun 2017. Saat masih menjabat eselon di DPU PR, Hadi Iswanto yang terseret OTT KPK kemarin mengatakan, pembangunan pada tahun 2017 berupa penyiapan lahan dan kawasan PIC. Anggaran yang dikeluarkan saat itu sebesar Rp 14,8 miliar.

    Tahun ini rencananya dilanjutkan dengan alokasi anggaran Rp 24,5 miliar dengan progres sekitar 30 persen. Data dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Purbalingga status lelang telah dimenangkan PT Sumber Bayak Kreasi dengan nilai proyek Rp 22,28 miliar. 

    Tak hanya itu, dalam beberapa kesempatan, Bupati Tasdi SH MM selalu mengungkapkan jika pihaknya berencana melakukan peningkatan jalan Soekarno Hatta menjadi empat lajur dengan median jalan yang menarik. 

    Sedikitnya ada 12 bangunan yang rencananya berdiri di kompleks PIC. Nantinya begitu masuk dari halaman parkir pengunjung langsung dihadapkan megahnya miniatur Masjidil Haram dengan pusat berupa miniatur Kabah.

    Di sisi kiri miniatur Masjidil Haram itu akan berdiri gedung pengelola, gedung serba guna, kantor IPHI, kantor Majelis Ulama Indonesia, kantor Baznas, dan kantor Forum Kerukunan Umat Beragama. Sementara di sebelah kanan miniatur Masjidil Haram terdapat kebun kurma.

    Masuk lebih dalam di pojok kiri kawasan PIC akan terlihat Miniatur Masjid Nabawi yang tidak kalah megah. Sementara persis di belakang Masjidil Haram terdapat miniatur lokasi haji. Ada terowongan Mina, Padang Arofah dan lainnya. Sesuai perhitungan, area tersebut dapat menampung ratusan calon haji sekaligus untuk manasik haji sesuai rukun-rukunnya.

    Hingga Selasa (5/6) sore, lokasi proyek bangunan PIC masih tertutup rapat. Sesekali ada aktifitas warga di warung yang memang berhadapan dengan RSIA Panti Nugroho milik Pemkab Purbalingga. (amr)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top