• Berita Terkini

    Rabu, 06 Juni 2018

    Jembatan Kali Kuto Tersambung Hari ini

    JAKARTA – Lengkungan baja Jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang-Semarang telah tersambung kemarin (5/6). Meski demikian, hanya pemudik yang melintas pada H-2 dan H-1 yang bisa menikmati fasilitas jembatan tersebut.


    Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatkaan bahwa progress pengerjaan jembatan telah mencapai 82 persen. “Pada H-2 ditargetkan sudah dapat dilalui,” kata Basuki di Jakarta kemarin.


    Sebelum H-2 atau sekitar 11 12 Juni, jembatan tersebut belum bisa dilalui. Basuki mengatakan kendaraan akan diarahkan oleh Korlantas keluar melalui jalan Pantura Jawa sejauh 500 meter. “Kemudian masuk kembali ke ruas tol,” katanya.


    Jembatan lain yang saat ini tengah dikebut pembangunannya adalah Jembatan Kali Kenteng di ruas Tol Salatiga-Kartasura saat ini progresnya 62 persen. Basuki mengatakan, Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol telah mempersiapkan jalan alternatif melintasi bagian bawah jembatan.


    Menurut Basuki, secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2018 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. ”Kondisi jalan nasional pada tahun 2018, 90% dalam kondisi mantap,” katanya Optimistis. 


    Selain kedua jembatan tersebut, Jembatan Cincin Lama atau juga dikenal sebagai Jembatan Widang saat ini sudah selesai dan sudah bisa dilintasi kendaraan.

    Perbaikan jembatan dilakukan dengan memasang jembatan rangka baja tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter yang didatangkan dari Gudang Peralatan Kementerian PUPR di Cibinong. Anggaran perbaikan sekitar Rp 11 miliar dan dikerjakan oleh kontraktor PT. Brantas Abipraya. ”Tetap saja, besar tonase yang diijinkan melintas 45 ton,” katanya. 





    Untuk  melayani pemudik, Basuki mengatakan sudah tersedia 3 rute jalur berupa jalan nasional yang melintasi pulau Jawa. Bisa menjadi pilihan pemudik selain Jalan Tol. Jalur pertama adalah rute Pantai Utara (Pantura) sepanjang 1.341 km, Lintas Tengah sepanjang 1.197 km, dan Lintas Selatan 1.405 km.


    Dari ketiganya, Basuki merekomendasikan agar pemudik melewati jalur Pantai Selatan (Pansela). Jalur tersebut selain murah, juga dipenuhi obyek wisata.  “Jalur Pansela untuk mudik Lebaran 2018 sudah tersambung dari Banten sampai Pacitan. Sedangkan dari Pacitan ke Banyuwangi baru akan kita kerjakan tahun ini dengan memperlebar jalan," katanya.


    Selain di Pulau Jawa, Basuki juga mengatakan telah menugaskan seluruh Pejabat Eselon 1 di Kementerian PUPR untuk mengecek kesiapan jalan nasional yang akan digunakan sebagai jalur mudik di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi.

    "Saat ini sudah saya terima laporannya, salah satunya yakni Jalan lintas timur Sumatera kondisinya cukup baik dan siap dilalui,” katanya. 

    Basuki menambahkan, secara umum semua pekerjaan konstruksi akan dihentikan sementara sejak H-10 Lebaran. Kementerian  PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menyiapkan fasilitas dukungan lainnya di ruas tol berupa 26 mobil toilet unit, 30 mobil tinja, 4 toilet kabin dan 47 mobile reader serta fasilitas top up kartu tol di sejumlah rest area.(tau)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top