• Berita Terkini

    Sabtu, 30 Juni 2018

    Mahasiswi di Kebumen ini Sulap Mentimun Jadi Deodoran Wangi

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bagi sebagian orang, mentimun mungkin hanya sekedar lalapan pelengkap menu di meja makan. Itupun yang berkualitas bagus. Adapun mentimun afkiran atau kualitas nomor dua, mungkin hanya menjadi limbah di tempat sampah.

    Namun bagi Ufakhun Janifah, mahasiswa semester 6 STIE Putra Bangsa Kebumen tidaklah demikian. Dengan kerja keras dan kreativitas, mentimun diubahnya menjadi deodorant alias penghilang bau badan. Tak hanya wangi, deodoran organik hasil inovasi Ufakhun Janifah inipun dijamin sehat karena bebas bahan kimia.

    Ufakhun Janifah, ditemui kemarin (28/6/2018), menyampaikan, ide pembuatan deodoran berbahan mentimun ini berawal dari adanya penggunaan deodoran dan bahan kosmetik yang mengandung bahan kimia sehingga menyebabkan penyakit seperti iritasi kulit kanker prostat, alzeimer, tumor, sampai kanker payudara.

    Ufakhun lantas memiliki ide untuk menciptakan deodorant organik yang bebas bahan kimia sehingga tak berbahaya bagi kesehatan. Ufakhun lantas memilih buah mentimun sebagai bahan baku.

    Dia menyampaikan, mentimun banyak mengandung zat yang dibutuhkan tubuh. Seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, belerang, zat besi, magnesium, antioksidan, Vitamin A, Vitamin B1, Vitamin B2 dan Vitamin C.

    Khusus biji buah mentimun, mengandung Vitamin E yang dapat menghilangkan penuaan dan keriput. Selain itu sari ketimun muda mengandung pencerah alami dan silikon yang secara alami dapat mencerahkan dan menghilangkan bau badan."Mentimun juga mengandung zat saponin. Deodoran ini tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya karena menggunakan bahan organik," jelasnya.

    Ide itu lantas bersambut saat tim PKM-K mahasiswa STIE Putra Bangsa memberikan bantuan dana penelitian. Dengan dana  hibah dari Kemenristekdikti itulah, Ufakhun lantas menggarap riset yang dia kerjakan bersama tiga rekanya yakni Fahriyani, Ira Kuntari, Rizqi Fadhani. Dan, buah kerja keras mereka berbuah manis. Dengan memanfaatkan limbah afkiran ketimun, empat mahasiswi itu berhasil membuat deodoran yang kemudian mereka namai “LADY JAVA” .

    Kabar gembiranya, deodoran buatan mahasiswi STIE PB Kebumen itu sudah diperoleh oleh masyarakat luas. Harganya pun sangat terjangkau, yakni Rp 25 ribu untuk satu kemasan. Bagi konsumen yang hendak memesan bisa melalui online di Instagram @ladyjava_stieputraangsa "Kita juga melayani kosumen di tempat produksi yang berada di RT 01 Rw 02 Kelurahan Panjatan kecamatan Karanganyar, kebumen," uangkap Ufakhun Janifah. (saefur/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top