• Berita Terkini

    Sabtu, 30 Juni 2018

    Sekolah Negeri Dapat Ajukan Perpanjangan Waktu Pendaftaran

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hingga jelang akhir masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP, yakni 30 Juni mendatang, Kebumen hingga H-1 masih banyak SMP Negeri yang belum memenuhi kuota pendaftaran siswa. Jika sampai batas waktu yang ditentukan belum juga terpenuhi maka sekolah terkait dapat mengajukan perpanjangan waktu.

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kebumen H Ahmad Ujang SH. Pasalnya hingga kini setidaknya untuk SMP Negeri masih kekurangan siswa sebanyak 830 orang. Jumlah tersebut untuk memenuhi 14 SMP Negeri yang ada di Kebumen. “Sisa kuota masih 830, sedangkan prosentasi terisi total 92.86 persen,” tuturnya, Kamis (29/6/2018).

    Dijelaskanya saat ini terdapat 37 SMP yang telah terpenuhi kuota pendaftaran 90 hingga 100 persen. SMP yang beru terpenuhi 75 hingga 89 persen terdapat 11 sekolah. SMP yang beru terpenuhu 60 hingga 74 persen kuota terdapat 2 sekolah sedangkan yang kuotanya baru terpenuhi 60 persen sebanyak 3 SMP Negeri. “Data ini dari admin PPDB,” katanya.

    Dengan adanya hal tersebut lanjutnya, maka sekolah yang belum memenuhi kuota siswanya, dapat mengajukan ijin perpanjang masa PPDB. Pihaknya kembali menegaskan bahwa pendaftaran harus menggunakan  dana Bantuan  Operasi Sekolah (BOS). “Bagi yang masih belum memenuhi quota dapat mengajukan ijin ke Dinas untuk memperpanjang pendaftaran,” tegasnya.

    Adanya perpanjangan waktu PPDB tidak disepakati oleh Kepala SMP Swasta yang ada di Kebumen. Salah satunya yakni Kepala SMP Muhammadiyah Kebumen Imam Romzan. Pihaknya menegaskan jika waktu PPDB diperpanjang maka akan menghilangkan prinsip keadilan.

     “Jika waktu PPDB diperpanjang maka sistem zonasi yang mengedepankan prinsip berkeadilan akan hilang,” katanya.

    Imam juga menambahkan selama ini minat para calon siswa ke SMP Negeri sudah sangat tinggi. Hal tersebut sudah menjadi tentangan tersendiri bagi swasta. Sekolah swasta selalu berusaha dengan gigih untuk dapat mengedepankan kualitas. “Adanya penambahan waktu tentunya akan merugikan bagi sekolah swasta,” tegasnya.


    Jumlah siswa lulusan SD tahun ini berjumlah 20.956 peserta didik. Sedangkan jumlah daya tampung tempat duduk yang disediakan oleh sekolah baik SMP maupun MTs Negeri ataupun Swasta sejumlah 22.912 tempat duduk.
    (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top