 |
| ISTIMEWA |
Seleksi penjaringan untuk bagi tim pemain persak U-17 dilaksanakan dalam dua tahan yakni kepiawaian dalam bermain bola dan test ketahanan fisik. Untuk tahap awal para seluruh pemaian diminta bermain sepak bola.
Ini dilakukan dengan membagi peserta menjadi beberapa tim. Saat sedang bertanding, panitia akan menilai semua pemain. Bagi yang peserta yang dapat bermaian bagus dinyatakan lolos pada tahap pertama dan berhak mengikuti tahap selanjutnya yakni latihan fisik. Adapun test ketahanan fisik sendiri sendiri dilaksanakan di hari berikutnya.
Anjar Prasetya, salah satu tim seleksi yang juga Sekjen Askab PSSI Kebumen mengemukakan, seleksi dilaksanakan guna mencari para pemain yang benar-benar berbakat.
Bukan hanya itu saja, seleksi juga dilaksanakan untuk mencari pemain yang berkualitas bagus. Pihaknya beharap adanya seleksi akan membuat tim U-17 benar-benar berkualitas. “Ini harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin,” katanya, Jumat (25/5/2018).
Anjar juga menjelaskan, pemain yang diharapkan bukan hanya piawai dalam bermain bola. Sebab dalam pertandingan pemain tidaklah bermain seorang diri melainkan sebuah tim. Adapun kriteria pemain yang dicari yakni disiplin, rajin dan jujur. Tiga karakter atau mental itulah merupakan syarat dasar yang harus dimiliki oleh para pemain. “Adanya karekter yang baik pada diri setiap pemain akan menjadi tim U-17 mempunyai kualitas yang sangat bagus,” terangnya.
Dari seluruh peserta, lanjutnya, akan dipilih 23 pemain terbaik. Pemain terpilih akan menjalami pemusatan latihan. Adapun latihan secara intensif akan dilaksanakan dua kali dalam sepekan. Ini terus dilaksanakan hingga digelar Piala Soeratin pada 15 Juli 2018 mendatang. (mam)
