• Berita Terkini

    Selasa, 03 April 2018

    Pria di Karanganyar Ancam Polisi Pakai Pistol

    KARANGANYAR  –  Ulah Eko Riyawanto, 32, ini benar-benar nekat. Setelah sempat viral di medsos lewat video “melawan” polisi lalu lintas beberapa bulan lalu, kemarin warga Tegalsari, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, kembali berulah.

     Dia mengacungkan senjata berbentuk pistol ke arah pengguna jalan yang melintas di ruas Jalan Adi Sumarmo, kawasan Desa Klodran, Kecamatan Colomadu. Kontan saja aksinya ini membuat para pengendara sempat panik.


    Kejadian sekitar pukul 07.30 ini bermula saat Eko melintas naik ojek online dari arah timur (Solo) menuju ke barat (Colomadu). Ketika sampai di Klodran, dia mengacungkan senjata jenis pistol ke arah pengendara lain.

    “Kemudian oleh sopir ojek online itu diberhentikan di parkiran gedung sebelah tempat kerja saya. Setelah itu dia lepas baju dan lari ke arah SPBU Klodran. Sebenarnya tadi ada warga yang coba mengejar. Tapi takut karena orangnya bawa pistol,” tutur Sarwo, 32, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang kebun di salah satu rumah makan di dekat lokasi.

    Eko sendiri berhasil dibekuk selang 10 menit ketika polisi datang ke lokasi. Pelaku sendiri dibekuk di kawasan SPBU Jongke. “Setelah dibekuk, tadi saya lihat tangannya diikat ke belakang oleh polisi. Setelah itu saya coba tanya sopir ojeknya, katanya dari bangjo batas kota sudah mengeluarkan pistol. Karena sopirnya takut lalu dibelokkan,” ujar Sarwo.

    Namun setelah didekati ternyata ada keganjilan. “Tadi waktu sudah diamankan sempat saya dekati, terus orangnya ngomel sendiri. Katanya dia utusan dari ustad dari Ngruki, terus menantang polisi berkelahi dan berteriak tidak takut mati.

     Tidak jelas setelah itu dia ngomong apa karena langsung dibawa polisi,” tuturnya.
    Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek Colomadu AKP Joko Waluyono. Pria ini langsung diamankan di mapolsek guna penyelidikan lebih lanjut. “Setelah dapat laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi. Kami amankankan untuk hindari aksi warga,” ujarnya.

    Terkait senjata yang bawa pelaku, lanjut kapolsek, senjata berjenis pistol tersebut merupakan airsoft gun. Benda tersebut langsung diamankan petugas sebagai barang bukti.

    “Kami langsung berkoordinasi dengan Polres Sukoharjo. Karena dia sebelumnya pria ini videonya sempat viral setelah membentak anggota satlantas di Solo Baru,” terang Kapolsek.

    Disinggung terkait kondisi kejiwaan pelaku, Joko mengatakan tidak bisa menjelaskan lebih jauh. Sebab, untuk menentukan hal tersebut harus ada pemeriksaan dari dokter yang berkompeten. Namun, Joko mengatakan kalau Eko sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta. “Kami akan koordinasi dengan pihak rumah sakit, apakah dia masih pasien (RSJD) atau bukan,” tuturnya.

    Pihaknya juga sudah mengundang keluarga Eko untuk memastikan latar belakang dia. Sebab, ketika diperiksa polisi tidak memberikan keterangan jelas. Pihaknya menyarankan kepada keluarga agar diobati sempai sembuh. “Takutnya kumat sehingga meresahkan kembali,” ujar kapolsek. (atn/bun)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top