• Berita Terkini

    Selasa, 17 April 2018

    Perluasan Apron Bandara Adisumarmo Dikebut

    ARIEF BUDIMAN/RADAR SOLO
    SOLO – Pembangunan apron (pelataran pesawat) tambahan di Bandara Adi Soemarmo Boyolali diperkirakan bakal kelar lebih cepat dari jadwal yang telah ditetapkan. Awalnya proyek ini diperkirakan selesai pada Agustus tahun ini untuk persiapan pemberangkatan musim haji. Namun, ternyata bisa lebih cepat dan bisa digunakan untuk mudik Lebaran mendatang.

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso mengatakan bahwa perluasan apron saat ini sedang dikerjakan di Bandara Adi Soemarmo. Rencananya luas apron akan ditambah 130x215 meter persegi, dari luas semula 420x135 meter persegi.

    “Nanti setelah selesai bisa menampung 15 pesawat dari semua 10. Padahal Jogja saja hanya bisa menampung delapan sampai sembilan pesawat,” ujarnya.
    Kenapa Bandara Adi Sutjipto sulit dikembangkan, karena sudah tidak memungkinkan adanya perluasan lagi. Karena itu dipindah ke Kulonprogo. Sedangkan untuk Bandara Adi Soemarmo masih sangat memungkinkan diperluas. Sebab, tidak ada bukit.

    Dengan adanya parking stand yang banyak, maka nantinya bisa lebih mengutamakan servis pada penerbangan jamaah haji. Sebab, tambahan apron ini bisa digunakan untuk parkir tiga pesawat wide body. Saat ini pengerjaan sudah hampir selesai dan menyisakan perapian parit dan perbaikan drainase. “Apron ini paling penting adalah drainase. Harus benar-benar baik. Tahapan pengerjaan sudah mencapai 95 persen,” ujarnya.

    Diperkirakan untuk pembangunan ini bisa selesai pada akhir April ini. Rencananya, pada 10 Mei mendatang akan dilakukan verifikasi dari pusat. Dengan begitu, pada akhir Mei sudah dapat digunakan untuk melayani penumpang, khususnya menjelang pelaksanaan mudik Lebaran.

    ”Memang awalnya apron ini digunakan untuk jamaah haji, namun karena lebih cepat maka bisa digunakan untuk mudik Lebaran juga,” imbuhnya.
    Selain perluasan apron, Bandara Adi Soemarmo direncanakan akan memperpanjang runway. Saat ini runway di Bandara Adi Soemarmo hanya sepanjang 2.600 meter saja. Tahun depan, akan diperpanjang mencapai 3.000 meter.

    ”Dengan runway sepanjang 3.000 meter ini, nantinya bandara dapat digunakan untuk jenis pesawat Boeing 747 dan Boeing 777,” jelasnya

    Sementara itu ditambahkan Manager Teknik PT AP I Bandara Adi Soemarmo Bambang Eko S bahwa perpanjangan runway ini masih tahapan perencanaan pengadaan tanah. Rencananya perpanjangan runway akan mengarah ke barat. Sehingga PT AP harus membebaskan lahan dan memindahkan jalan menuju bandara memutari runway yang akan dibangun.
    ”Untuk pembebasan tanah ini kami menunggu dokumen amdal dan perizinan dari kementerian terkait. Diharapkan dokumen dapat turun Juni mendatang, sehingga proses pembebasan lahan bisa dilakukan setelahnya. Dengan begitu pengadaan tanah bisa segera selesai,” tandasnya. (vit/bun)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top