Bertemu Kader Muhammadiyah, Ganjar Banyak "Disambati" Kondisi Kebumen

fotoSAEFURROHMAN/EKSPRES

KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jelang Pilgub 2018, Gubernur Jawa Tengah Non Aktif Ganjar Pranowo aktif melaksanakan silaturahmi ke berbagai tokoh masyarakat dan organisasi. Seperti pada Selasa (17/4/2018), Ganjar berkunjung dan menemui sejumlah elemen masyarakat di Kota Beriman.

Salah satunya, Ganjar menyambangi Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Selasa sore. Acara silaturahmi dihadiri oleh perwakilan masyarakat dan jajaran Pengurus PDM Kebumen.

Dalam kesempatan itu banyak audiens yang menyampaikan pertanyaan seperti, nasib GTT/PTT, kondisi jalan, hingga SLTA yang kini dikelola oleh Provinsi Jawa Tengah. Ganjar menyampaikan masukan-masukan yang diterima akan menjadi agenda bersama. Kendati demikian agenda tidak akan jalan tanpa ada partisipasi dari masyarakat.

Ganjar mengatakan, silaturahmi pihaknya banyak mendapatkan informasi saat berkunjung ke Kebumen. Khusus bagi Kebumen, banyak masyarakat yang bertanya bagaimana, membenahi kondisi kabupaten. Hal ini mulai dari infrastrktur, kesehatan, pendidikan, kemiskinan dan lain sebagainya. “Masyarakat bertanya kenapa Kebumen  masih miskin, dan tertinggal. Kami akan dorong bagaimana agar tidak miskin dan upaya mengejar ketertinggalan,” katanya.

Ganjar juga menyampaikan pentingnya pendampingan bagi entrepreneur muda. Calon entrepreneur setidaknya mempunyai pengetahuan dan ketrampilan. Dua hal itu menjadi modal utama bagi seorang entrepreneur untuk menjalankan bisnis. Setelah ada pengetahuan dan ketrampilan maka yang dibutuhkan adalah permodalan. Setelah itu dilaksanakan pendampingan mulai dari, membuat produk, membikin brand hingga memasarkan. “JIka sudah bisa mandiri maka akan dilepas,” paparnya.

Sementara itu Ketua PDM Kebumen KH Abduh Hisyam SAg mengatakan, apa yang disampaikan oleh Ganjar selaras dengan visi misi Muhamamdiyah yakni pendidikan dan kesehatan.
Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu rukun dan damai. Silaturahmi merupakan salah satu cara untuk saling berkomunikasi dan menyambagi satu sama lain. Dengan demikian kerukunan dapat tercipta dengan baik. “Kami bergarap semua kader Muhammadiyah untuk selalu membuat iklim yang kondusif,” ucapnya. (mam)

Berita Terbaru :

April 18, 2018