 |
| rudipamuji/banyumas ekspres |
Menurut informasi, Marinir gadungan ini sudah dua bulan tinggal di daerah Sampang. Lantas berkat informasi dari masyarakat dan dilakukan penyelidikan, benar bahwa pria yang berinisial DE (25) itu merupakan Marinir gadungan.
Selama dua bulan di Sampang, bukan simpati yang didapat dari DE, tetapi rasa curiga dari masyarakat. Awal kecurigaan adalah ketika pertama kali datang dan ditanya identitasnya oleh ketua RT setempat, DE yang warga Lampung itu selalu berkelit dengan berbagai alasan, namun selalu mengaku sebagai anggota Marinir.
Dia ke Sampang diajak temannya yang asli Sampang. Dia mengontrak rumah yang tetangga sebelahnya ditempati seorang wanita. Wanita itu kenal dengan DE karena tetangganya berteriak memanggilnya, Marinir... Marinir..."
Si wanita tertarik dan menjadi dekat. Dia sempat mengelabui seorang wanita tetangganya digagahi. Wanita itu tidak dilarikan, cuma ditinggal dengan janji-janji.
Tingkah laku DE hari ke hari kian tidak mencerminkan seorang aparat militer.
Kemudian Kepala Dusun Sampang Ambar Adriansyah (47) berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Sampang, yang dikoordinasikan dengan Kanit Intelkam Polsek Sampang Ipda Khoerun yang kemudian dikoordinasikan dengan intel Lanal Cilacap.
Setelah memperoleh data akurat, tim gabungan meringkus DE dengan beberapa barang bukti, yaitu kaos Marinir, tas ransel doreng, celana, dan berbagai atribut militer. "Berkat sinergi yang baik antara TNI dan Polri, Marinir gadungan ini bisa diamankan dan dia kita minta pertanggungjawabannya secara hukum," tandas Kapolsek Sampang AKP Suwoyo, Senin (19/3/2018).
Selanjutnya, DE diamankan di Mapolsek Sampang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (rep)
