 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Mereka terlihat keluar sekitar pukul 19.30 WIB dengan membawa dua kardus serta dua koper besar dan kecil. Barang yang diduga hasil penggeledahan itu lantas dimasukkan ke dalam tiga mobil Innova, dengan nomor polisi AB 1856 BJ, B 1334 SQZ dan AB 1046 U.
Di saat hampir bersamaan, Asisten II Sekda Kebumen Ir Tri Haryono terlihat turun dari lantai dua. Namun baik Tri Haryono maupun penyidik KPK tak memberikan komentar sepatah katapun.
Dengan demikian, nyaris 8 jam KPK melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Kebumen sejak Selasa siang. Salah satu staff Setda Kebumen mengatakan, ada dua ruangan yang digeledah yakni ruangan Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan ruangan Sekda. Dalam proses tersebut, dia menyebutkan ada pejabat dibawa ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR). Namun bukan untuk kepentingan penahanan. “Informasinya dari DPU untuk melihat data lelang,” katanya.
Penyidik KPK hari ini, Selasa (27/2/2018), melakukan penggeledahan di kompleks perkantoran Setda Kabupaten Kebumen. Informasi yang berhasil dihimpun, penyidik datang sekitar pukul 11. 30 WIB tadi. Selama proses itu, awak media tidak diperbolehkan memasuki ruangan pemeriksaan. Penyidik KPK juga dikawal polisi bersenjata lengkap.(mam/cah)
