• Berita Terkini

    Selasa, 02 Januari 2018

    Sudah Banyak Warga Kebumen Gunakan Jasa Ojek Grab

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Kendati belum mengantongi ijin resmi, Ojek online Grab Bike sudah beroperasi di Kabupaten Kebumen setidaknya dalam dua bulan terakhir. Bahkan, ojek berbasis internet ini sudah cukup mendapat tempat di hati masyarakat Kota Beriman.

    Ariz (29), salah satu warga mengatakan, dia sudah sering menggunakan jasa Grab. Menurutnya, angkutan jenis ini cukup nyaman. Selain tarifnya yang jauh lebih murah, Grab juga dirasa lebih nyaman daripada angkutan sejenis lainnya yang konvensional.

    "Tinggal pencet-pencet di aplikasinya, tak lama driver datang. Kita langsung tahu tarifnya. Jadi gak usah tawar menawar. Faktor keamanan juga sangat diperhatikan. Jadinya lebih nyaman dan gak ribet," ujarnya Senin (1/1/2018).

    Tarif grab jauh lebih murah daripada angkutan sejenis, bahkan mencapai hampir separuhnya. "Kalau tarif ojek biasa Rp 15 ribu, dengan grab kita cukup Rp 8 ribu," kata warga Kecamatan Kebumen itu.

    Tak heran, dengan tarif begitu murah, warga mulai tertarik menggunakan moda jenis ini. Dari informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, setiap pengemudi (driver) grab bisa menggaet 10-20 penumpang di hari biasa. Jumlah itu akan naik pada saat liburan akhir pekan. Seorang driver grab mengatakan, dia bisa mengangkut 50 penumpang dalam waktu satu hari pada momen tahun baru kemarin.

    Namun demikian, belum seluruh driver grab di Kebumen berani menampilkan diri dengan jaket dan helm hijau hitam khas Grab. "Takutnya mbok dimusuhi sama tukang ojek lainnya (konvensional)," ujar salah satu driver yang enggan disebut nama.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kebumen telah menyatakan bahwa transportasi berbasis online belum boleh beroperasi di Kebumen selama belum ada keputusan dari Gubernur Jawa Tengah.

    Dengan demikian, sebelum ada keputusan gubernur, tak boleh ada layanan transportasi berbasis online yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu, Dishub bekerja sama dengan Polres Kebumen, Satpol PP dan instansi terkait untuk memantau perkembangan transportasi online.

    Jika ada yang melanggar maka akan ditindak. Namun informasi yang dihimpun di lapangan tak hanya Ojek Grab yang sudah beroperasi. Layanan jasa angkutan Grab Car pun sudah melayani masyarakat Kebumen.
    (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top