• Berita Terkini

    Sabtu, 23 Desember 2017

    Sebuah Mushola di Kenteng Ikut Hancur Diterjang Longsor

    fotoahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Longsor yang menimpa 8 rumah di Dukuh Lemprak RT 04 RW 07 Desa Kenteng Kecamatan Sempor juga menyebabkan mushola hancur. Longsor juga disertai dengan suara gemuruh hingga membuat panik warga.

    Slamet Purwanto (44), satu warga setempat yang  rumahnya terkena longsor mengatakan saat kejadian ia sedang duduk diruang tamu sembari nonton televisi. Tiba-tiba ia mendengar suara gemuruh disertai suara kayu patah.

    "Tiba-tiba ada suara gemuruh dan pletok pletook keras dan tak lama lampu mati. Setelah saya keluar ternyata tanah sudah bergerak ke arah rumah kami dan menghantam mushola hingga roboh," katanya yang segera berlari menyelamatkan diri.

    Mushola yang roboh, baru dibangun satu tahun silam hasil iuran dana lingkungan setempat. Akibat longsor, mushola itu kini rata dengan tanah.  "Dulunya mushila ada di bawah sekarang dipindah ke atas. Eh malah kena longsor," kata Slamet.

    Seperti diberitakan, delapan rumah di Desa Kenteng porak poranda setelah perbukitan yang berada di atas wilayah tersebut longsor pada Kamis malam (21/12/2017). Material longsor berupa tanah, pepohonan, kayu bahkan batu itu menerjang dan menghancurkan apa saja yang dilewatinya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski, sebanyak 8 kepala keluarga (KK) dengan total 39 jiwa terpaksa mengungsi.

    Mereka masing-masing, Slamet Purwanto, Tofik (60), Saliman ( 46), Badrun (50)
    , Mustofa, Madngumar serta Saefudin dan Sito alias Dul Hasan. Kedelapan orang itu kini mengungsi ke tempat yang lebih aman.

    Dalam kejadian ini, ada dua warga mengalami luka luka, yakni Ikoh (13) mengalami luka di bagian kepala dan Nurhayati (20) luka di bagian kaki. "Saya panik keluar rumah tidak pakai alas laki entah nginjak apa. Saya sadar setelah kali terasa perih dan ada darah keluar," kata Nurhayati.(saefur/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top