 |
| ISTIMEWA |
Deklarasi yang dilaksanakan di rumah Rizqi Fauwzi (35) warga Jalan Cendrawasih nomor 39 Panjer Kebumen, beberapa waktu tersebut diikuti oleh 60 orang.
H Sunarno SE Mhum merupakan mantan Bupati Klaten. Sunarno sendiri menjabat selama dua priode yakni 2005-2010 dan 2010-2015. Pada Pilkada Klaten tahun 2005 Sunarno berhasil memperoleh suara 221.262 bersama wakilnya Samiadji. Sedangkan pada Pilkada Klaten 2010 dengan pasangan Sri Hartini memperoleh suara sebesar lebih dari 65 persen.
Saat pelaksanaan deklarasi, rencananya Sunarno sendiri hendak datang ke kabupaten berselogan Beriman ini. Namun pada saat yang bersamaan ayahandanya meninggal dunia. Kendati tanpa kehadiran Sunarno namun semua proses deklarasi berjalan dengan lancar. Acara Deklarasi juga diisi dengan rangkaian doa bersama.
Ketua Komunitas Konco Mas Narno Kebumen Makfurriyanto menyampaikan selain meminta doa restu kepada masyarakat, deklarasi juga dilaksanakan dalam rangka agar masyarakat Kebumen lebih mengenal sosok Sunarno. Dalam kesempatan ini Sunarno akan maju sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Tengah. “Mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Kebumen pada Pilgub 2018 mendatang. Semoga semua dapat berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Dijelaskannya, sewaktu menjabat Bupati, Sunarno sangat getol menggerakkan usaha kecil. Bahkan pihaknya juga pernah mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) sebagai Bupati Pemerhati Usaha Kecil dan Kebebasan Pers. “Untuk itu sudah kami sangat mendukung penuh agar beliau menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah,” paparnya.
Dari beberapa sumber menyebutkan, Keikutsertaan Sunarno dalam penjaringan calon Gubernur Jateng di PDIP merupakan sumbangsih kader dan dukungan. Kendati demikian menurutnya, rekomendasi Ketua Umum PDIP bisa diberikan kepada siapa saja termasuk calon terkuat incumbent Ganjar Pranowo.
Bahkan di lain kesempatan Sunarno sendiri mengakui jika Ganjar merupakan kader terbaik PDIP di Jawa Tengah. Bahkan jika nantinya Sunarno tidak mendapatkan rekomendasi, maka pihaknya pun akan memberikan dukungan kepada yang calon Gubernur yang mendapat rekomendasi dari PDIP. (mam)
