• Berita Terkini

    Sabtu, 18 November 2017

    Grab Sudah Beroperasi di Kebumen?

    foto ahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Perwakilan Perusahaan Grab Indonesia baru beraudiensi dengan Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad, Rabu (15/11/2017). Dua hari setelahnya, Jumat (18/11/2017), pengendara ojek online berseragam Grab melintas di lampu merah Kembaran.

    Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah penyedia jasa transportasi berbasis daring (online) Grab sudah beroperasi di Kebumen?

    "Baru kemarin saya melihat berita di koran katanya mau ada Grab. Tadi saya lihat udah ada di lampu merah," kata Sofyan (18), salah satu warga, Jumat.

    Terlepas dari itu, Sofyan yang sedang menunggu angkutan usai pulang sekolah itu mengaku mendukung adanya Grab di Kebumen. Menurutnya, adanya layanan transportasi berbasis online tersebut memang tak dapat dihindarkan di tengah era internet saat ini.

    "Saya sih setuju saja, selain mempermudah trasportasi juga membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat dan menikuti perkembangan zaman," kata pelajar kelas 3 SMK yang punya hobi fotografi itu.

    Sementara itu, belum semua warga mengetahui akan ada Grab di Kebumen.

    Anang (23) warga Desa Kebulusan Kecamatan Pejagoan ini misalnya. Dia mempertanyakan apakah benar di Kebumen akan ada ojek online. Namun demikian, dia mengaku mendukung bila Grab beroperasi di Kebumen. "Saya sih setuju saja, selain mempermudah trasportasi juga membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat dan menikuti perkembangan zaman," katanya.

    Di balik sambutan positif, ada juga kekhawatiran mengenai akan beroperasinya Grab di Kebumen.  Marsimin (37), tukang ojek, mengaku khawatir masyarakat akan beralih ke ojek online. Itu artinya, dia akan kehilangan pelanggan.

    "Kalau jadi beroperasi, kita akan makin ditinggalkan pelanggan. Ini saja sudah sepi. Ramai kalau hanya pas bertepatan pasar Krakal (Pasar Indrakila)," kata tukang ojek yang mangkal di Pasar Indrakila Alian tersebut.



    Marsimin berharap, pemerintah juga memikirkab nasib para tukang ojek pangkalan. "Ya tolong nanti kita di pikirkan untuk cari penghasilan," katanya.

    Seperti diberitakan, perwakilan perusahaan Grab Indonesia, melakukan audiensi dengan Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, di rumah dinas bupati, Rabu (15/11/2017).


    Partner Acquisition Executive Grab Area Jawa Tengah dan DIY, Nur Wahid Hidayat, mengatakan Kebumen menjadi target sasaran perluasan jaringan bisnis aplikasi transportasi online Grab. Pasalnya, banyak permintaan dari masyarakat melalui sosial media yang menginginkan Grab membuka layanan di Kebumen.

    Layanan Grab di Kebumen, nantinya akan ada Grab Bike (ojeg), Grab Car dan Grab Taxi. Selain itu, Grab juga sudah memberikan layanannya di kabupaten tetangga. Yakni di Purworejo dan Kabupaten Banyumas. Namun demikian, Nur Wahid, belum mengetahui kepastian layanan Grab mulai beroperasi di Kebumen(saefur/cah

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top