• Berita Terkini

    Sabtu, 18 November 2017

    Gus Romi Bagikan Ribuan Al Quran

    fuadhasyim/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sedikitnya 100 masjid di Kebumen mendapat bantuan mushaf Al Quran dari Yayasan Wakaf Al Quran Indonesia. Penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Wakaf Al Quran Ir HM Romahurmuziy MT kepada perwakilan takmir masjid di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen, Jumat (17/11/2017).

    "Nantinya tiap masjid akan mendapat bantuan 10 sehingga total bantuan Al Quran yang kami salurkan kali ini sebanyak 1.000 mushaf al Quran," kata Romahurmuziy usai acara.

    Gus Romi, sapaan akrabnya, menuturkan, wakaf Al Quran ini dilatarbelakangi masih terbatasnya mushaf Al Quran dalam kualitas memadai di Indonesia.

    Bahkan tak jarang kondisi Al-Qur’an di sejumlah Masjid banyak yang sudah tidak layak baca, robek, dan kurang lengkap halamannya.

    Dari data yang ia miliki, di Indonesia tercatat ada 740 ribu masjid. Jika satu masjid butuh minimal 10 al Quran, maka total kebutuhan al Quran di Indonesia mencapai 7,4 juta. Padahal kemampuan anggaran Kementerian Agama hanya mampu mencetak 250 ribu - 300 ribu al Quran tiap tahunnya. Artinya kebutuhan al Quran di Indonesia masih sangat tinggi. Apalagi mushaf al Quran biasanya perlu diganti tiap 1-2 tahun.

    Dari latar belakang itulah, Yayasan Wakaf Al Quran kemudian menghimpun dana CSR dari berbagai institusi, baik BUMN maupun swasta untuk menyalurkan bantuan mushaf Al Quran. Bantuan mushaf itu kemudian didistribusikan jaringan yayasan Wakaf Al Quran ke seluruh Indonesia, terutama di daerah terpencil.
    "Total sudah ada 300 ribu mushaf Al Quran yang kami distribusikan ke seluruh masjid di Indonesia," imbuh cicit dari ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU) K.H. Wahab Hasbullah.

    Di Kebumen,lanjut Romi, bantuan mushaf Al Quran sudah dilakukan setiap tahun. Romi memastikan distribusi mushaf akan terus dilakukan untuk mencukupi kebutuhan mushaf bagi 1500-an masjid yang ada di Kebumen.

    Lebih lanjut Romi menegaskan, keberadaan mushaf yang memadai sangat penting untuk mendukung gerakan literasi al Quran. Tak jarang, kata Romi, di sejumlah masjid dan TPA, jumlah al-Quran sangat terbatas, sehingga para santri belajar mengaji bergantian. "Bagaimana kita bisa membangun gerakan mengaji kalau mushafnya tidak ada. Mestinya setiap santri punya al-Qur'an sendiri agar ngajinya lebih maksimal," tutur pria yang juga ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

    Pada saat bersamaan juga dilakukan penyerahan bantuan kepada sejumlah pondok pesantren, Raudlatul Athfal (RA) dan Kelompok Bermain (KB) di Kebumen senilai puluhan jutaan rupiah yang merupakan program Corporate social responbility (CSR) dari Bank Indonesia. Masih di acara yang sama, dilakukan pula istighosah bertema Merajut Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta sosialisasi mengenali keaslian mata uang rupiah yang digelar Bank Indonesia Purwokerto.

    Acara yang digelar usai shalat Jumat itu dihadiri Kepala Kementrian Agama Kebumen H Imam Tobroni, sejumlah anggota DPRD Kebumen dari PPP, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta ratusan ketua takmir masjid di seluruh Kabupaten Kebumen.
    Sebelumnya, Gus Romi juga melakukan kunjungan ke SMK Maarif 5 Gombong untuk menggelar sosialisasi. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top