Kepala Bidang Pangan DPPKP, Ir Elly Nurul Setyawati, mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah mensosalisasikan berbagai macam pangan lokal, baik pangan lokal segar maupun produk olahan pangan lokal.
"Purworejo sebagai Kabupaten dengan letak geografis yang memiliki pegunungan dan laut menjadikan Kabupaten Purworejo mampu menghasilkan berbagai macam produk lokal," katanya.
Dikatakan, 30 stand dalam kesempatan itu memajang aneka produk lokal. Terbanyak mereka menyajikan aneka pangan lokal yang telah diolah. Sedikitnya 16 kecamatan turut andil menyajikan aneka olahan khas masing-masing, ditambah oleh pelaku UMKM dan sejumlah stand milik Toko Tani Indoesia, dan Kontak Tani Nelayan Andalan.
"Banyak olahan pangan kita saat ini, misal ada jagung coklat, getuk keju, crispy bonggol pisang dan masih banyak lagi. Yang jelas saat ini olahan pangan kita siap bersaing, tapi masih perlu pembenahan, khusunya soal pekejing," ujar Elly.
Ditempat yang sama, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH menyerukan kepada masyarakat untuk mencintai produk lokal. Menurutnya, selain mudah didapat, olahan pangan lokal merupapakan makanan yang kaya akan nilai gizi, makanan pengganti karbohidrat dengan segudang rasa.
"Kedepan saya berharap masyarakat akan semakin mencintai produk-produk pangan lokal, khususnya pangan khas Kabupaten Purworejo," harapnya. (ndi)
