• Berita Terkini

    Jumat, 20 Oktober 2017

    Buaya Lukulo Muncul Lagi di Kedungwinangun, ini Tanggapan BKSDA

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (Balai KSDA) Jawa Tengah telah mengetahui kemunculan kembali buaya Lukulo yang terpantau di area Persawahan Desa Kedungwinangun Kecamatan Klirong, pada Selasa (17/10/2017). Menindaklanjuti laporan itu, BKSDA telah menerjunkan petugas untuk ke lokasi.

    Kepala Resort Balai KSDA) Jawa Tengah wilayah Cilacap, Rahmad Hidayat, mengatakan, tim telah turun ke lapangan pada Rabu (18/10/2017). "Bersama warga kami telah melakukan pemantauan di sekitar lokasi. Namun buaya tidak muncul. Setelah ini kami akan lapor kepada pimpinan," ujar Rahmat Hidayat dihubungi kemarin.

    Secara terpisah, Bupati Kebumen, Mohammad Yahya Fuad pun mengaku sudah mengetahui adanya kemunculan buaya di Kedungwinangun. "Awalnya saya ragu bener apa gak itu (buaya muncul di area persawahan) beredar di media sosial. Tapi setelah muncul di media, baru saya tahu memang beneran," kata Yahya Fuad, kemarin.

    Dalam hal ini, Yahya Fuad sepakat dengan warga yang meminta untuk dilakukan penanganan. Kemunculan buaya apalagi tak jauh dari pemukiman penduduk, tentu membuat warga was-was dan khawatir.

    Yahya Fuad menyatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas instansi yang menangani, dalam hal ini BKSDA Jawa Tengah. Bahkan, Bupati mulai mempertimbangkan untuk melakukan upaya penangkapan dengan meminta bantuan pawang yang memang ahli dalam penanganan reptil semacam ini. "Coba nanti kita koordinasikan. Kalau memang bisa, kita akan minta tolong ke pawang agar buaya ditangkap supaya tak membuat warga selalu was-was saat beraktivitas," ujar Yahya Fuad.

    Seperti diberitakan, seekor buaya berukuran tak kurang dari 4 meter menampakkan diri di area persawahan Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Selasa (17/10/2017) bersamaan dengan banjir di Sungai Lukulo. Saat itu, warga telah berinisiatif melakukan penangkapan dengan tali, namun buaya berhasil lolos.

    Hingga kemudian, warga mengaku was-was keselamatan mereka terancam. Mengingat, lokasi kemunculan buaya berada tak jauh dari pemukiman penduduk.(cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top