 |
| fotosaefur/ekspres |
Melakoni pertandingan pertama babak penyisihan Grup A lawan Kambing Jantan FC (KJFC) Kawedusan, di lapangan Lembu Sakti Futsal, Sabtu malam tadi (2/9/2017)anak-anak IM menang dengan skor 7-5.
Bentrok IM Kebumen versus KJFC Kawedusan ini sekaligus menjadi partai pembuka di Divisi Utama KFL 2017.
Seperti sudah diprediksi sebelumnya, pertandingan kedua tim berlangsung ketat. Maklum, kedua tim bersatus unggulan di Grup A bahkan di KFL musim ini. Tensi tinggi pertandingan sudah terasa sejak peluit dibunyikan.
IM yang merupakan runner up musim lalu mendapat perlawanan keras dari KJFC, semifinalis musim lalu. Berkali-kali benturan fisik antar pemain terjadi sepanjang 2x20 menit sebelum akhirnya IM mengakhiri pertandingan dengan skor 7-5.
Pelatih IM Kebumen, Cahyo Mardianto mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih Fajar dkk. Mengingat, sebelum kompetisi bergulir, mereka sempat ragu bisa ikut KFL 2017 atau tidak. "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada anak-anak. Awalnya, mereka sempat ragu bisa ikut (kompetisi). Tapi pada akhirnya mereka menyatakan bisa dan akhirnya bisa ikut. Semuanya dana kami tanggung sendiri. Jadi tim ini oleh dan untuk tim," ujar Cahyo ditemui usai pertandingan.
Rupanya, kebersamaan itu berimbas positif di lapangan. Mereka terlihat bisa bermain tenang bahkan meredam serangan KJFC yang kali ini tampil baru dengan tambahan sejumlah pemain WMFA yang juga juara KFL 2016. "Masih banyak yang harus dibenahi. Tapi tiga poin di awal ini menjadi modal bagus," kata Cahyo.
Di lain kubu, pelatih KJFC, Denni mengaku tak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih timnya. Persiapan yang mepet dan sindrom main pertama membuat Bayu dkk bermain tak lepas. "Kami masih optimis lolos ke babak berikutnya," ujar pria yang akrab disapa Deni Wedus itu.(cah)
