• Berita Terkini

    Sabtu, 23 September 2017

    Pertanda Tsunami Berbunyi Melengking di Petangkuran Ambal

    ILUSTRASI
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Lengkingan suara peringatan bahaya tsunami tiba-tiba mengejutkan suasana pagi warga Desa Petangkuran, Kecamatan Ambal. Beruntung, tidak terjadi kehebohan berlebih pada Sabtu pagi tersebut (23/9/2017) .

    Dani, warga Petangkuran Kecamatan Ambal mengatakan, tak kurang dari 15 menit suara peringatan tsunami itu terdengar. Sumbernya, dari mushola yang berada tak jauh dari rumah Kepala Desa Petangkuran, Muhlisin.

    Namun demikian, kata Dani, suara tersebut bukan bermaksud memberi peringatan warga akan datangnya tsunami. Melainkan, karena tengah dilakukan perbaikan pada alat early warning system (ews) yang ada di wilayah tersebut. "Saat diperbaiki, tiba-tiba peringatannya berbunyi," katanya.

    Beruntung, warga tak heboh dengan kejadian tersebut. "Warga sudah tahu sebelumnya kalau sedang diperbaiki, jadi gak heboh," katanya.

    Desa Petangkuran, menjadi salah satu tempat yang dipasang EWS oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen. Selain Petangkuran, EWS juga didapati di Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit, Desa Kenoyojayan Kecamatan Ambal serta sejumlah desa di Kecamatan Petanahan.

    Desa-desa berada di kawasan pesisir selatan tersebut memang dikenal sebagai daerah rawan bencana, termasuk di dalamnya tsunami.EWS ini dipasang sebagai tanda peringatan dan penanda bahaya tsunami. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top