• Berita Terkini

    Jumat, 04 Agustus 2017

    Warga Magelang Sambut Antusias Kirab Adipura

    wiwid arif/magelang ekspres
    MAGELANG SELATAN – Kirab Adipura di Kota Magelang berlangsung meriah, Kamis (3/8). Ribuan masyarakat rela menunggu selama berjam-jam di samping jalan untuk menyaksikan rombongan karnaval yang membawa piala penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup.

    Piala Adipura dikirab menggunakan mobil hias dengan didampingi Duta Wisata Kota Magelang 2016. Turut mengikuti kirab mobil hias berisi penari jathilan, rombongan Camat dan Lurah se-Kota Magelang, komunitas sepeda motor, organisasi pemuda, pasukan kebersihan, dan lain sebagainya.

    Berbagai elemen masyarakat menyaksikan iring-iringan kirab dari pinggir jalan. Paling banyak merupakan pelajar dari tingkatan SD sampai SMA yang lokasi sekolahnya berdekatan dengan ruas jalan yang dilalui rombongan kirab.

    Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan kembali diraihnya Piala Adipura ini utamanya karena partisipasi seluruh warga Kota Magelang yang luar biasa. Ia menilai, masyarakat sudah merasa memiliki kotanya.

    "Kalau masyarakat ikut partisipasi, beban dan tugas pemerintah jadi lebih ringan. Bank sampah, kampung organik, dan upaya pengurangan sampah lainnya sudah berjalan dengan baik. Itu semua dilakukan oleh warga. Maka, Piala ini prestasi masyarakat dan milik semuanya," paparnya.

    Setelah diraihnya piala keenam kalinya ini, Sigit meminta semua pihak untuk tidak berhenti berinovasi. Upaya pengurangan produksi sampah setiap hari harus dilakukan, tentunya dengan inovasi dan kreasi lainnya.

    "Inovasi saat ini yang diunggulkan berupa pelibatan ulat/larva dalam memakan sampah organik harus dikembangkan terus ke depannya. Tahun depan harus ada inovasi lagi, sehingga kita bisa meraihnya kembali," ungkapnya.

    Namun, Sigit menilai bahwa perolehan Adipura ini tidak menjadikan pemerintah dan masyarakat cepat puas. Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah yang harus lekas dituntaskan.

    "Justru dengan penghargaan ini kita semakin termotivasi untuk berkembang. Di bidang kebersihan, kita akan perbanyak lagi tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST), masing-masing per kelurahan nantinya," ujar dia.

    Sementara itu, Teja Susila, warga asal Kampung Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah mengungkapkan, warga senantiasa membantu pemerintah dalam menangani masalah sampah. Ia pun menyambut antusias diraihnya Piala Adipura ini.

    "Harapannya tahun depan bisa meraih Piala Adipura Kencana dan kami siap membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah,"  imbuhnya.

    Kirab ini menyusuri Jalan Yani, Alun-alun Timur Magelang, Jalan Pemuda (Pecinan), Jalan Jend Sudirman, Persimpangan Armada, dan Jalan Sarwo Edi Wibowo, hingga masuk ke kompleks Kantor Walikota Magelang. Di sana, Walikota dan rombongan disambut oleh tari tradisional kuntulan. (wid)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top