 |
| IMAM/EKSPRES |
Dari pantauan Ekspres, Selasa (22/8/2017), beberapa genteng pada bagian atap depan stadion telah diturunkan. Rencananya rangka bagian atap depan yang semula menggunakan kayu akan diganti dengan baja ringan. “Pengerjaan perbaikan mulai dilaksanakan hari ini, bagian atap depan diturunkan untuk diganti baja ringan seperti atap utama stadion,” tutur salah satu pekerja yang enggan menyebut nama.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispowisata) Kebumen H Azam Fatoni SH MSI melalui Kabid Kepemudaan dan Olah Raga Edy Sukamsi SPd MPd menyampaikan Pemkab Kebumen akan melakukan perbaikan stadion candradimuka di sejumlah titik. “Yang diperbaiki meliputi wajah stadion, kamar mandi, WC, pintu dan merapikan beberapa rumput,” jelasnya.
Perbaikan stadion, dilaksanakan dengan anggaran Rp 2 miliar. Adanya perbaikan diharapkan dapat mendukung kegiatan olah raga yang akan meningkatkan prestasi masyarakat Kebumen. “Setelah diperbaiki, tidak kalah pentingnya yakni perawatan dan penjagaan. Untuk itu diharapkan masyarakat turut serta menjaga kondisi stadion dengan baik,” tegasnya.
Sekedar mengingatkan, stadion candradimuka dibangun pada tahun 1992 silam. Dari beberapa sumber menyebutkan pembangunan sarana olah raga untuk menjadikan stadion candradimuka sebagai stadion terpadu yang berstandar internasional juga pernah dilaksanakan pada tahun 2015. Kala itu, pembangunan meliputi pembuatan pagar atau batas antara tempat penonton dan lapangan, serta fasilitas dan sarana prasarana olah raga. Adanya pembangunan sarana oleh raga tentunya untuk meningkatkan dan memajukan dunia olah raga. Sebab tanpa sarana prasarana yang memadai maka olah raga akan sulit untuk maju.
Hal sedana juga disampaikan oleh Sholihun (390 salah satu warga yang ditemui di stadion. Pihaknya berharap Pemerintah Kebumen selalu memperhatikan kondisi stadion yang dapat menampung 10.000 orang tersebut. Sebab jika kondisi stadion terawat dengan baik, dapat dipastikan akan menjadi tempat favorit bagi warga untuk melaksanakan kegiatan olah raga. “Kalau di Kabupaten lain saya lihat stadionnya terawat dengan baik,” ucapnya. (mam)
