• Berita Terkini

    Senin, 10 Juli 2017

    Selama Lebaran, Obwis Menganti Setor Rp 1,5 Miliar

    istimewa
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pendapatan Pantai Menganti selama libur Lebaran kemarin mencapai Rp 1,5 miliar. Jumlah ini menyamai pendapatan sembilan obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kebumen. Hingga H+8 Lebaran, 2 Juli lalu, obyek wisata yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sengkuyung Makmur(LMDH Semar) Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, mencatat pendapatannya sebanyak Rp 1,144 miliar lebih. Sedangkan, pada H+10 Lebaran, dari sembilan obyek wisata yang dikelola Pemkab Kebumen hanya sebesar Rp 1,56 miliar lebih.

    Pembina Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sengkuyung Makmur(LMDH Semar), Sukamsi, mengatakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Menganti, hingga H+8 mencapai 91.528 orang. Dengan pendapatan mencapai Rp 1,144 miliar lebih.

    Itu baru dari Pantai Menganti, padahal LMDH Semar juga mengelola obyek wisata Sawangan Adventure. "Kalau sampai H+10, pendapatan dari Pantai Menganti lebih dari Rp 1,5 miliar," kata Sukamsi, Minggu (9/7/2017).

    Bahkan, Sukamsi, memprediksi selama libur Lebaran perputaran uang di Pantai Menganti mencapai lebih dari Rp 5 miliar. Perhitungan itu didasarkan jika setiap pengunjung minimal membelanjakan uangnya sebesar Rp 50.000 per orang di obyek wisata yang sedang naik daun itu. "Padahal saya yakin banyak yang lebih dari itu. Ada yang beli makanan, jasa renang, kamar mandi, beli baju ada juga yang menginap," ujarnya.

    Tak hanya itu, pada musim Lebaran kemarin tidak ada anak muda setempat yang menganggur. Mereka dilibatkan dalam semua pelayanan kepada wisatawan. "Hanya manula saja yang tidak dilibatkan. Bahkan kita sampai kekurangan tukang ojeg di obyek wisata," ungkapnya.

    Sukamsi mengungkapkan, saking padatnya wisatawan selama libur Lebaran Pantai Menganti sempat beberapa kali menolak pengunjung. Tak tanggung-tanggung yang ditolak jumlahnya mencapai ribuan. "Itu kami lakukan karena di dalam wisata sudah padat sekali. Jadi kami saran untuk ke obyek wisata lainnya," imbuhnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top