• Berita Terkini

    Minggu, 09 Juli 2017

    Pasca Lebaran, Puskesmas di Purworejo Dibanjiri Pasien

    PURWOREJO- Beberapa hari pasca lebaran, sejumlah Puskesmas di Purworejo dibludaki pasien. Sebagian besar pasien mengalami keluhan penyakit akibat buruknya pola makan selama lebaran.

    Kondisi tersebut salah satunya terjadi di UPT Puskesmas Purworejo. Ratusan warga mengantre untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sejak pagi hingga siang. Bahkan, pihak Puskesmas harus menambah beberapa kursi untuk antrean pasien.

    “Tingkat kunjungan memang meningkat cukup banyak setelah lebaran ini. Kalau penambahan kursi ini kita lakukan untuk peningkatan layanan,” kata dr Sri Nuryanti, Kepala UPT Puskesmas Purworejo.

    Disebutkan, pasca lebaran jumlah pasien rata-rata per hari mencapai 200 orang. Jumlah itu meningkat sekitar dua kali lipat jika dibandingkan hari-hari biasa sebelum lebaran. “Hari-hari biasa sekitar 100 orang. Saat lebaran kita juga buka 24 jam memberikan pelayanan,” lanjutnya.

    Menurut dr Nuryanti, hampir seluruh poli yang ada selalu ramai kunjungan pasien, meliputi poli umum, gigi, Kesehatan Ibu dan Keluarga Berencana, Kesehatan Anak, serta Poli Lansia. Namun, pasca lebaran ini Poli Umum menjadi yang paling banyak dikunjungi.

    “Kebanyakan periksa di Poli Umum. Keluhan yang paling dominan seperti flu, batuk, diare, dan gula darah tinggi,” jelasnya.

    Banyaknya pasien dengan keluhan tersebut merupakan hal yang kerap terjadi pasca lebaran. Sejumlah penyakit itu sebagian besar dipicu oleh pola makan yang kurang teratur saat lebaran.

    “Pola makan yang tidak teratur ini banyak terjadi saat lebaran. Masyarakat cenderung berlebihan mengonsumsi makanan atau minuman manis, seperti sirup atau minuman bersoda,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dr Nuryanti menyebutkan, fenomena meningkatnya jumlah pasien pasca lebaran telah diprediksi sebelumnya. Karena itu, sejumlah antisipasi telah dilakukan antara lain dengan menyiagakan petugas kesehatan dan menyiapkan sistem antrean. Selain itu, persediaan obat juga selalu terjaga. “Sampai saat ini belum ada masalah meski pasien meningkat. Hasil survai kami juga menunjukkan tidak banyak keluhan pasien terkait pelayanan yang kami berikan,” ucapnya. (ndi)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top