• Berita Terkini

    Senin, 24 Juli 2017

    Halal Bihalal PKL Alun-alun Nyaris Ricuh

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kegiatan halal bi halal yang dilaksanakan oleh paguyuban pedagang kali lima (PKL) Car Free Day (CFD) Alun-alun Kebumen yang semula berjalan lancar,  tiba-tiba nyaris ricuh. Hal ini terjadi saat pengurus paguyuban memberi waktu kepada para PKL untuk bertanya.

    Dalam kesempatan itu salah satu PKL yang bernama Hajir, hendak bertanya dalam forum. Namun pengurus paguyuban PKL CFD tidak berkenan, alasannya Hajir sendiri bukan merupakan anggota dari kelompok paguyuban CFD.  Adanya hal itu sempat membuat suasana ricuh, beberapa peserta mulai berdiri, sedangkan pengurus paguyuban, sempat meminta Hajir keluar dari forum. “Keamanan mana keamanan,” tutur Ketua Paguyuban PKL CFD Alun-alun Kebumen Santo, pada acara yang diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Kebumen.

    Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Personil Polisi dari Jajaran Jajaran Polsek Kebumen pun lantas masuki acara dan mencoba menenangkan peserta. Suasana yang sedikit tegang akhirnya mulai dapat dikendalikan. Para PKL pun mulai bicara satu persatu, yang intinya meminta transparansi keuangan paguyuban. “Kami meminta ada laporan bulanan keuangan dari paguyuban,”tutur salah satu peserta.


    Bendahara Paguyuban PKL CFD Alun-alun Cuncun Kuswenda dalam forum dengan tegas mengatakan, bahwa pihaknya bersedia memberikan laporan keuangan kepada semua anggota paguyuban. Pihaknya yang menjabat sebagai bendahara sejak Februari lalu berharap paguyuban dapat berjalan dengan baik. “Kita semua ingin agar paguyuban ini berjalan dengan baik, untuk menyejahterakan semua anggota. Saya orang yang tidak anti kritik  dan siap untuk mendapatkan kritik yang membangun,” jelasnya.

    Pihaknya berharap jika memang selama ini paguyuban telah kurang baik, maka ini adalah saatnya buka lembaran baru. Dengan kebersamaan dan transparan, maka mari bangun paguyuban untuk semua. “Ini akan menjadi awal yang baik,” paparnya.

    Sementara itu salah satu anggota paguyuban Achsan pihaknya merupakan salah satu orang yang memungut iuran paguyuban. Semua uang diserahkan kepada ketua paguyuban. Untuk itu ke depan manajemen organisasi harus berjalan dengan baik.

    “Ke depan pilihlah ketua yang amanah. Saya merupakan saksi kunci CFD. Saya masuk CFD memang bertujuan sebagai kontrol mereka,” ucapnya

    Pada acara yang juga dihadiri oleh Kabid Penegakan Perda Satpol PP Sugito Edi Prayitno, Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Disperkim-LH Kristina Marahastuti S dan Kasi Pembinaan dan Penataan PKl, Mohammad Muhni. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top