• Berita Terkini

    Rabu, 03 Mei 2017

    Gudang PT Cahaya Kharisma Plasindo Sukoharjo Terbakar

    SUKOHARJO –  Anggota pemadam kebakaran (damkar) dari Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar harus bergerak ekstracepat memadamkan si jago merah yang membakar gudang PT Cahaya Kharisma Plasindo di Jalan Ronggolawe No. 19, Desa Telukan, Grogol, Sukoharjo, Selasa (2/5) pukul 17.00. Sebab titik api sangat dekat dengan permukiman warga

    Sekitar sepuluh mobil damkar dikerahkan. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 19.00. Kebakaran gudang penyimpanan spare part dan barang bekas plastik tersebut kali pertama diketahui sekuriti pabrik setempat, Slamet, 30.

    Sekitar pukul 16.45, Slamet berniat menghidupkan lampu di gudang yang sedang dalam proses renovasi tersebut. Dia melihat percikan api dan dengan cepat membesar. Slamet kemudian memanggil Tri Cahyono sekuriti lainnya untuk membantu memadamkan api. Sayang, usaha tersebut gagal dan segera dilaporkan ke Polsek Grogol.

    Camat Grogol Bagas Widaryatno mengatakan, pada tahap pertama datang empat unit mobil damkar yang segera melokalisir agar api tidak merembet ke rumah warga. Sebab, titik api dengan permukiman hanya dipisahkan parit. ”Utara pabrik ada permukiman,” jelasnya.

    Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Tapi, dipastikan tidak ada korban jiwa lantaran saat kejadian pabrik dalam kondisi kosong.

    Kapolsek Grogol AKP Sarwoko mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano menjelaskan, total sepuluh mobil damkar dari Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar dikerahkan ke lokasi kejadian. Soal kerugian, masih dalam pendataan. ”Api membakar bahan baku (plastik,Red),” katanya.

    Muhtadin, salah seorang karyawan PT Cahaya Kharisma Plasindo memaparkan, saat kejadian dia berada di sisi utara gudang yang terbakar. Dia melihat asap tebal dari ruangan tersebut. ”Ruangan di sana biasa untuk produksi dan isinya juga plastik,” jelas dia.

    Sementara itu, asap hitam tebal yang membumbung ke udara menjadi tontonan warga sekitar. Mereka berusaha mendekati lokasi kejadian untuk memastikan kondisi gudang terbakar. (yan/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top