Dalam laga tersebut, pasukan Laskar Kalong berhasil mengkandaskan perlawanan PPSM dengan skor 2-0.
Dengan hasil tersebut, poin yang dikumpulkan Persip sudah tak mampu lagi dikejar tiga tim lainnya yakni PPSM, Persibangga Purbalingga maupun Persibas Banyumas. Persip kini berada di pucuk klasemen dengan tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu kali seri.
Meski masih terdapat satu pertandingan sisa yakni tuan rumah Persibangga melawan Persibas Banyumas, namun tetap tak akan mempengaruhi posisi klasemen, karena masing-masing hanya mengantongi dua dan satu poin. Tropi kejuaraan sendiri, baru akan dilakukan hari ini (Selasa 11/4) usai pertandingan Persibangga dengan Persibas.
Dalam pertandingan pamungkas, anak asuh Didik Listiyantoro bermain cukup apik. Persip sukses menyarangkan gol saat pertandingan baru berjalan 2 menit. Yakni Rendy yang sukses menyarangkan gol ke gawang lawan usai lepas dari jebakan offside. Tendangan kerasnya tak mampu dibendung kiper tim lawan.
Enam menit berselang, Persip kembali sukses memperbesar keunggulan. Rendy yang merupakan punggawa baru di tim Laskar Kalong kembali sukses menjebol gawang PPSM Magelang untuk kali kedua. Diawali bekerjasama apik dengan striker Samuel, umpan matang yang didapat sukses dikonversi menjadi gol.
Meski sudah unggul, Iwan Samson dan kawan-kawan tak mengendurkan serangan. Beberapa kali serangan dibangun, namun tak ada gol tambahan hingga turun minum. Di babak kedua, Laskar Kalong kembali menggeberak. Tercatat, empat kali peluang emas didapatkan Persip namun urung menjadi gol. Hingga peluit akhir dibunyikan, keunggulan 2-0 mampu dipertahankan yang sekaligus memastikan Persip keluar sebagai juara.
Usai pertandingan, pelatih Didik Listiyantoro mengaku puas dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Namun ia tetap memberikan catatan dari segi permainan. Menurut Didik, masih perlu dilakukan evaluasi secara keseluruhan. "Kali ini, penyelesaian akhir yang belum bagus, sehingga segera diperbaiki," tegas dia.
Manajer Persip Pekalongan, Budi Setiawan yang didampingi Ketua KONI Mohammad Maretan, mengucapkan banyak terimakasih kepada tim yang sudah bekerja keras, dan akhirnya mampu meraih prestasi dalam turnamen tersebut. Namun Wawan berpesan, tim tak boleh terlalu terlena dengan raihan tersebut karena perjuangan yang sebenarnya baru akan dijalani dalam kompetisi resmi Liga 2. "Ini masih sebatas uji coba, sehingga pemain jangan berlebihan dalam merayakan hasil ini," pesan Wawan, sapaan akrabnya.(nul)
