• Berita Terkini

    Sabtu, 18 Maret 2017

    Jalur KA Stasiun Solo- Bandara Adi Soemarmo segera Dibangun

    DAMIANUS BRAM/RADAR SOLO
    SOLO – Rencana pembangunan jalur kereta api (KA) yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan-Bandara Internasional Adi Soemarmo semakin matang. PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan konsorsium. Jika tidak ada kendala, tahun depan, megaproyek tersebut mulai dibangun.

    “Kami akan membentuk anak perusahaan untuk bergabung dalam konsorsium yang akan mengelola kereta api bandara. Ada dua perusahaan yang akan diajak, yaitu PT Angkasa Pura I dan PT Pembangunan Perumahan,” beber Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di sela penyerahan corporate social responsibility (CSR) kepada wayang orang Sriwedari Kamis malam (16/3).

    Menurut Edi, Pemprov Jateng telah selesai menyusun rekomendasi pembangunan jalur KA bandara pada 28 Februari. Rekomendasi tersebut dikirim ke kementerian perhubungan untuk dipelajari. Proses selanjutnya, pihak kementerian memberikan keputusan yang menjadi dasar pengurusan perizinan pembangunan.

    “Rekomendasi dari gubernur Jawa Tengah sudah ada. Sekarang sudah di meja menteri perhubungan. Tinggal menunggu untuk mengurus izin-izin dan lain sebagainya,” imbuhnya. PT KAI memperkirakan proses administratif dapat diselesaikan pada tahun ini.

    Kesiapan lainnya, dua gerbong jalur KA bandara bakal diterima PT KAI November mendatang. “Kita akan menerima dua rangkaian kereta api-nya. Setelah itu langsung dikerjakan, lebih cepat lebih baik,” kata Edi.

    Di lokasi yang sama, Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mendukung penuh upaya PT KAI mempercepat pembangunan jalur kereta bandara. Sebab, selama ini, akses transportasi umum menuju bandara masih minim. Hanya ada Batik Solo Trans (BST). Selebihnya angkutan umum yang dikelola pihak swasta.

    “Pasti akan memperlancar akses ke bandara. Tidak hanya mengandalkan taksi bandara saja nantinya,” ungkap Rudy.

    Diterangkan wali kota, jalur kereta bandara akan menggunakan rel KA dari Stasiun Solo Balapan menuju Semarang. Akan dibuatkan belokan dari batas Kota Solo di Kadipiro ke arah barat, menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo. 

    Pembangunan itu mengandung konsekuensi pelibatan dua kabupaten yang ikut dilintasi proyek, yakni Karanganyar dan Boyolali. “Harapannya daerah lain yang dilewati bisa berkoordinasi dengan mudah bersama PT KAI. Jangan sampai ini menjadi halangan,” terangnya. (irw/gis/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top