• Berita Terkini

    Kamis, 09 Februari 2017

    Waspada Peredaran Tembakau Gorila

    RYANTONO P.S./RADAR SUKOHARJO
    SUKOHARJO – Peredaran tembakau gorila disinyalir sudah memasuki wilayah Jawa Tengah (Jateng). Hal ini ditandai dengan rilis dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng beberapa waktu lalu. Masuknya, tembakau gorila ini membuat Sukoharjo waspada dengan peredaran barang haram tersebut.

    Koordinator BNK Sukoharjo Agus Widanarko mengatakan, sampai saat ini Sukoharjo masih nihil temuan tembakau gorila. Namun, lantaran peredarannya sudah masuk ke Jateng pihaknya akan tetap mempelototi hal tersebut. ”Setahu saya BNNP Jateng melakukan penangkapan atau rilis temuan tembakau gorila, berarti sudah masuk ke Jateng,” tuturnya, kemarin.

    Dia mengatakan, tembakau gorila ini biasanya diedarkan atau dipesan secara online. Para pengedarnya menggunakan berbagai merek dagang. Dijelaskan Danar, tembakau gorila sendiri adalah merek. Menurut Danar, sebenarnya banyak barang serupa tembakau gorila dengan merek lain, seperti king kong dan lain sebagainya.

    Ditambahkan Danar, sebenarnya tembakau gorila adalah tembakau biasa yang disemprot zat kimia. Nantinya, siapa yang mengkonsumsi tembakau tersebut akan merasakan kenikmatan seperti menggunakan sabu atau ganja.

    Masyarakat harus berhati-hati bila ada tawaran tembakau dengan harga tinggi lewat media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya. Karena salah satu ciri tembakau tersebut adalah berharga mahal. ”Perlu hati-hati kalau ada tawaran dengan harga mahal,” terangnya.

    Danar sendiri masih mempelajari tentang tembakau gorila ini. Dia mengatakan, pihaknya baru mendapatkan sampel berupa file dari BNN. Tentang bentuk asli tembakau gorila ini dia mengatakan belum mengetahuinya. Saat ini ada 44 jenis narkoba baru yang dirilis BNN. Danar mengatakan, masih mempelajari jenis narkoba baru tersebut. ”Barang itu mencandu dan merusak otak. Tembakau Gorila itu masuk dalam Peraturan Menteri Kesehatan yakni narkotika masuk golongan 1. Siapa yang membawa itu kena,” kata dia.

    Ke depan Danar akan melakukan penyuluhan tentang tembakau gorila ini. Dia mengatakan, bakal terus mempelototi peredarannya. Karena barang tersebut membahayakan bagi generasi bangsa. (yan/edy)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top