 |
| IMAM/EKSPRES |
Pantauan Ekspres di lokasi kejadian, asap putih membubung di atas kantor distribusi dan terlihat warga di sekitar jalan Kutoarjo. Sementara itu, dari lokasi kantor distribusi, terlihat sejumlah karyawan PT Campina Kebumen berusaha memadamkan api dengan menggunakan selang air dan alat pemadam api ringan (APAR).
Sementara di bagian lain, karyawan lainnya berupaya mendekati titik api dalam upaya menyelamatkan mesin pendingin es krim. Mesin pendingin es krim dipindahkan sekaligus memudahkan proses pemadaman api. Mengingat, sumber api muncul dari bagian bawah salah satu mesin pendingin es krim.
Beruntung di sela-sela para karyawan PT Campina Kebumen tengah berusaha memadamkan api, mobil pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kebumen datang ke lokasi. Para petugas yang telah dilengkapi dengan pakaian pengaman sigap memadamkan api. Setelah harus berjibaku, jago merah akhirnya mampu dijinakkan sepenuhnya hitungan menit kemudian.
Salah satu karyawan PT Campina Kebumen Abu Bakar menduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik. Api seketika muncul besar dan membakar setidaknya delapan mesin pendingin es krim yang berpusat di Surabaya Jawa Timur tersebut. “Satu satu diantara beberapa mesin pendingin yang terbakar itu, kondisinya masih baru,” tuturnya.
Selain kerugian mesin pendingin, kebakaran juga membuat instalasi listrik mengalami kerusakan. Selain itu beberapa alat pemadam api tabung juga habis terpakai. Beruntung atap bangunan terbuat dari baja ringan dan seng sehingga tak ikut hangus terbakar.“Kali ini kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta,” ucapnya. (mam)
