Sugiharto (53), pemilik kios pakan burung yang menjadi saksi kejadian mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 6.30 WIB. Kejadian bermula saat sebuah mobil KIA warna hitam milik warga setempat keluar dari gang perumahan tidak jauh dari lokasi.
Tiba-tiba dari arah timur atau Kaligesing sebuah sepeda motor Vega yang dikendarai oleh pelajar melaju kencang dan menyerempet mobil tersebut."Dari arah timur pelajar itu kencang sekali, dia sendirian. Ada pengendari Vixion bilang tadi disalip olehnya," kata Sugiharto.
Mendapati pelajar terjatuh, pengemudi KIA berniat untuk menepi dan memarkir kendaraannya. Namun, diduga karena gugup, saat hendak parkir
ke kanan jalan, mobil justru menyeruduk sebuah mobil Ertiga yang terparkir di depan kios jahit Wardan Collection. Hantaman yang cukup kuat menyebabkan Ertiga terpental dan menghantam tiang penyangga emperan toko techno computer yang terbuat dari besi. "Mobil KIA saya lihat pelan-pelan sekali saat mau minggir, tapi tiba-tiba kencang, mungkin salah injak gas. Kalau mobil Ertiganya juga warna hitam milik yang punya warung makan depan kios jahit, tapi platnya saya lupa," lanjutnya.
Selain menghantam mobil terparkir, bagian sisi depan KIA juga menyeruduk rolling door kios jahit. Beruntung kerusakan tidak cukup parah dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. "Waktu kejadian ramai sekali jadi tontonan, soalnya banyak yang heran kok bisa terjadi seperti itu. Jalan sempat macet. Selanjutnya motor dan kedua mobil dibawa ke kantor polisi setelah ada yang laporan," ungkapnya.
Dahlan (35), pemilik toko Techno Computer, mengaku tidak mengetahui secara jelas kejadian tersebut karena pada saat itu toko belum buka dan ia masih berada di dalam. Namun, dirinya tidak begitu mempermasalahkan kecelakaan tersebut. Pasalnya pihak yang terlibat telah menyatakan bertanggung jawab.
"Tiang emperan rusak cukup parah dan hampir roboh, tapi sudah kita selesaikan secara kekeluargaan," ucapnya. (ndi)
