 |
| TRIYONO |
Informasi dihimpun, peristiwa bencana alam rumah roboh terjadi sekira pukul 23.30 tepatnya di Gang Bimos Desa Bebel Rt 18 Rw 05 Kecamatan Wonokerto. Bermula ketika wilayah sekitar diguyur hujan lebat disertai angin dan petir selama beberapa jam. Namun tiba -tiba terdengar suara petir hingga tak lama kemudian mengakibatkan rumah korban bagian samping yang dibuat dari batu bata dengan atap genteng berukuran 5x12 meter, ketinggian bangunan sekitar 4 meter ambruk. Diduga struktur bangunan yang tidak ada penguat cor besi tersebut membuat bangunan mudah ambruk.
Atas kejadian itu, salah satu anggota keluarga bernama Hening Cipta Prasasti (15) mengalami luka jahit di kepala lantaran tertimpa bangunan namun kini ia menjalani obat jalan.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Aries Tri Hartanto menegaskan, akibat kejadian itu korban terpaksa mengalami kerugian sekitar sekitar Rp 50.000.000. Adapun saat ini keluarga korban beserta ketiga anaknya mengungsi dirumah orang tuanya yang beralamat di Desa Bebel Rt 18 Rw 05 Kecamatan Wonokerto.
"Ambruknya rumah tersebut diduga selain tersambar petis juga dipengaruhi konstruksi bangunan yang tidak ada cor besi ditambah juga beban genteng yang terlalu berat sehingga tidak imbang," ungkapnya. (yon)
