• Berita Terkini

    Senin, 30 Januari 2017

    Rintis Wisata Unggulan, Warga Durensari Garap Bukit Gunung Ijo

    PURWOREJO- Pemerintah Desa Durensari berencana menjadikan wilayahnya menjadi tujuan wisata unggulan di Purworejo. Potensi pemandangan alam kawasan puncak Bukit Gunung Ijo yang ada di wilayah setempat saat ini mulai dikelola. Kawasan itu diharapkan mampu meraik wisatawan.

    Kepala Desa Durensari Kecamatan Bagelen, Siswanto, mengatakan, pengelolaan kawasan Bukit Gunung Ijo dilakukan pemerintah desa untuk menyambut program Romansa Purworejo, tahun kunjungan wisata 2020. Disamping itu, adanya pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo.

    "Saat ini kita bersama pemuda karang taruna Desa Durensari, sedang mempersiapkan kawasan Bukit Gunung Ijo menjadi desa wisata di Kecamatan Bagelen," ucapnya, kemarin.

    Diungkapkan, Desa Durensari sudah lama memiliki potensi wisata alam yang sangat indah dan layak untuk dikunjungi wisatawan. Potensi wisata alam itu berupa puncak bukit pegunungan yang dinamakan Bukit Gunung Ijo.

    "Persiapan awal yang kami lakukan dengan membuat gapura pintu masuk, sekaligus jalan berundak menuju puncak bukit. Selain itu dilokasi puncak juga sedang dibikin bangunan gardu pandang," jelasnya.

    Tak hanya itu, pihaknya juga akan mempersiapkan fasilitas lain untuk mendukung kenyamanan wisatawan. Salah satunya dengan mempersiapkan area parkir, yang baru saja diratakan menggunakan alat berat, "Ditahun 2017 ini juga akan dilakukan pavingisasi, menggunakan dana desa. Ditahun pertama ini kami akan anggarkan dana sebesar Rp. 100 juta," katanya.

    Pihaknya berharap, ada dukungan dan partisipasi dari warga masyarakat dalam pembangunan kawasan wisata tersebut. Terlebih kawasan wisata dapat menjadi bentuk investasi desa bagi generasi muda kedepan. "Untuk mempercepat mewujudkan lokasi wisata, kami juga akan menggandeng pemerintah daerah dan swasta," ujarnya.

    Selain memiliki puncak Bukit Gunung Ijo, lanjutnya, Desa Durensari juga memiliki potensi lain. Diantaranya sebagai penghasil gula kelapa yang sudah bermitra dengan pihak importir, serta buah durian dan manggis. "Target kami awal 2018 kawasan wisata ini sudah resmi dibuka," ungkapnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top