Hingga Minggu (22/1/2017), Polres Kebumen telah meminta keterangan dari enam orang saksi. Salah satunya yakni Heri (21) warga Wadaslintang yang tidak lain merupakan pembantu korban. Sehari-hari, Heri merupakan orang yang tinggal satu atap dengan korban. Heri juga berada di dalam rumah, saat terjadi kasus pembunuhan tersebut. Kendati demikian, pihaknya mengaku sama sekali tidak mendengar kegaduhan apapun, lantaran tidur sambil mendegarkan musik melalui earphone.
Saat dihubungi Ekspres, Kapolres Kebumen AKBP Alpen SH SIK MH melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan mengatakan, dapat dipastikan korban mengenali pelakunya, namun siapa pelaku pembunuhan tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. “Kalau korban kenal dengan pelaku itu jelas, namun untuk mengarah pada siapa pelakunya masih kami dalami,” terangnya.
Selain memeriksa saksi, untuk mempercepat pengungkapan kasus, Polres membentuk tim khusus guna menyingkap tabir pembunuhan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai mantri sunat tersebut.
Tak tanggung-tanggung, tim khusus ini dipimpin langsung Kapolres Kebumen AKBP Alpen dengan melibatkan unsur Satreskrim, Intel dan unit Reserse Polsek Buluspesantren. Bahkan Polres Kebumen juga menggandeng Jatanras Polda Jawa Tengah guna Ungkap Pembunuhan i Banjurpasar mengungkap pembunuhan yang tergolong sadis ini.
“Tim dibentuk untuk memburu pelaku sekaligus mempercepat pengungkapan kasus ini,” ujar Kasatreskrim AKP Kholiq Salis Hirmawan SH didampingi Kasubbag
Humas AKP Willy Budianto SH MH kepada Ekspres, Minggu (22/1).
saat ini adalah mengungkap motif pembunuhan. Meskipun, lanjut Willy, dugaan sementara kasus ini adalah pencurian dengan kekerasan (curas).
Ini ditandai dengan hilangnya sejumlah barang milik korban seperti mobil Toyota Avanza, motor Honda CBR, beberapa telepon genggam dan sejumlah perhiasan.
“Semuanyamasihkitadalami, data maupun informasi yang masukakan kita pilah-pilah untuk mencari motif pembunuhan. Kalauitu(motif) sudah ketahuan, tinggal kita mengidentifikasi sekaligus mengejar para pelaku,” beberW illy.
Sejauh ini, kata Willy, sejumlah saksi juga sudah diperiksa. Termasuk Heri, pembantu korban yang saat kejadian mengaku tertidur di kamar saat pembunuhan
sadis itu berlangsung.
Sugeng Wahyudi AMd Kep (48), warga RT 01 RW 02 Desa Banjurpasar Kecamatan Buluspesantren ditemukan tewas mengenaskan oleh pembantunya sendiri,
Heri, Sabtu (21/1) sekitar pukul 07.00 WIB.(mam/has)
